BeritaManado.com — Dalam dinamika politik Sulawesi Utara, sosok pemimpin seringkali dinilai berdasarkan integritas, kinerja, dan hubungan dengan rakyatnya.
Nama yang semakin dikenal dan dihormati adalah Steven Kandouw, yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulut.
Tokoh Masyarakat di Sulut, Pdt Lucky Rumopa, berpendapat, Steven Kandouw sebagai pemimpin teladan
Menurut Pdt Lucky, Steven Kandouw, bukan hanya pemimpin yang cerdas dan berprestasi, tetapi juga memiliki sifat rendah hati yang jarang ditemui dalam dunia politik.
Dikatakan, hal yang membuat Steven Kandouw begitu dihormati adalah kemampuannya untuk tetap terhubung dengan masyarakat.
Bhkan dengan mereka yang tak pernah meminta sesuatu darinya.
“Meskipun menjabat sebagai orang nomor dua di Sulawesi Utara selama lebih dari satu dekade, Steven tetap menghargai interaksi personal dengan rakyat biasa,” ujar Pdt Lucky.
Sikap ini, menurut Lucky Rumopa, adalah cerminan dari seorang pemimpin yang tidak melupakan akar dan tanggung jawab sosialnya.
Pdt Lucky bilang, Steven merupakan seorang pemimpin yang mampu mengingat nama dan latar belakang orang-orang di sekitarnya.
Ini menunjukkan betapa pentingnya ia memelihara ikatan kemanusiaan, bukan sekadar mengedepankan formalitas jabatan.
Steven Kandouw menjadi contoh nyata dari pemimpin yang tidak hanya terampil dalam administrasi dan pengambilan keputusan, tetapi juga memiliki karakter kuat dalam hal empati dan kepedulian.
Dengan latar belakang ini, Lucky yakin Steven Kandouw mampu membawa Sulawesi Utara ke arah lebih baik.
“Kepemimpinan yang mengedepankan etika, integritas, dan rasa hormat kepada setiap lapisan masyarakat adalah kunci untuk membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.
Pandangan Lucky itu, sekaligus menegaskan teladan kepemimpinan Steven Kandouw bisa menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam berpolitik.
Dalam opini ini, Lucky Rumopa tidak hanya memuji Steven Kandouw sebagai pemimpin yang berkompeten, tetapi juga sebagai sosok yang patut dijadikan panutan bagi pemimpin lain di Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya.
(***/Alfrits Semen)