Manado, BeritaManado.com — Ketua Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Sulut, Pdt Lucky Rumopa, angkat bicara perihal dugaan penganiayaan ABK oleh oknum POMAL di Pelabuhan Manado pada Rabu (4/10/2023).
Pdt Lucky Rumopa mengimbau agar persoalan ini tidak digoreng ke isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan).
Pdt Lucky menilai, kejadian tersebut adalah kebablasan dari sikap seseorang yang tidak luput dari kelemahan dalam tugas.
“Bahkan Danlantamal sudah memohon maaf. Jadi sebaiknya kita jaga kerukunan di daerah dan menolak provokator-provokator yang ingin menggiring ini ke isu SARA,” kata Pdt Lucky kepada BeritaManado, Minggu (8/10/2023).
Dikatakan, kasus pemukulan sudah ditempuh berdasarkan jalur hukum, sehingga tidak perlu lagi ada gerakan berlebihan.
FKUB Sulut, lanjut Lucky, mengecam jika ada oknum-oknum tertentu yang menggiring persoalan ke isu SARA.
“Apalagi ada tendensi memboncengi dengan interes politik,” tegasnya.
Menurut Pdt Lucky, memanfaatkan kejadian untuk kepentingan politik, jauh lebih sesat dari tindakan kriminal yang dilakukan oknum anggota POMAL tersebut
“Serahkan saja persoalan pihak berwajib, dan proses hukum harus tetap jalan. Kami dari FKUB turut sepenanggung beban bersama keluarga dan korban,” tandasnya.
(Alfrits Semen)