Manado, BeritaManado.com – Pesta demokrasi Pilkada Minahasa sudah usai, menghasilkan pasangan nomor urut 2 yang diusung PDI-Perjuangan, Roy Roring – Robby Dondokambey (Roy-Robby) sebagai pemenang dengan 64,97 persen suara, berbanding 35,03 persen suara untuk pasangan nomor 1 yang diusung Partai Golkar, Ivan Sarundajang – Careig Naichel Runtu (Ivansa-CNR).
Hasil tersebut berdasarkan hasil real count dan pantauan langsung BeritaManado.com.
Pengamat politik, Taufik Manuel Tumbelaka, memberikan catatan khusus keberhasilan PDI-Perjuangan yang didukung beberapa partai memenangkan kontestasi politik di Kabupaten Minahasa.
Taufik Tumbelaka menyebut sosok Olly Dondokambey sebagai Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulawesi Utara, mampu menjalankan dan mempraktikan politik moderen, salah-satunya memanfaatkan lembaga survei kredibel untuk memetakan kekuatan suara di setiap kecamatan.
“Karena survei tidak sekedar mengetahui total jumlah suara, tapi juga pemetaan kekuatan. Daerah yang masih lemah tentu dicarikan terobosan. Nah, itu dilakukan oleh bapak Olly Dondokambey. Beliau sangat memahami betul politik moderen,” ujar Taufik Tumbelaka ketika dimintai tanggapan BeritaManado.com, Kamis (28/6/2018) sore.
Lanjut Taufik Tumbelaka, keberhasilan Olly Dondokambey sebagai gubernur bersama Wagub Steven Kandouw membangun Sulawesi Utara mendapat penilaian positif dari masyarakat termasuk di daerah yang menyelenggarakan Pilkada menghasilkan kejayaan PDI-Perjuangan.
“Jadi, tak hanya Minahasa, juga beberapa daerah lain yang pasangan calon diusung PDIP menang, sejauh ini dinilai positif oleh masyarakat dan mudah-mudahan keberhasilan membangun oleh Olly-Steven akan berlanjut hingga akhir periode,” tukas Taufik Tumbelaka.
Meski demikian terkait hasil resmi Pilkada Minahasa menunggu pleno KPU.
“Namun jika nantinya hasil dari KPUD memutuskan Roy-Robby yang menang, itu tidak mengejutkan karena sudah tergambar dari hasil survei pada minggu kedua Juni berdasarkan lembaga survei Populi Center bahwa Roy-Robby memperoleh sekitar 65 persen suara,” jelas mantan aktivis UGM ini.
(JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.com – Pesta demokrasi Pilkada Minahasa sudah usai, menghasilkan pasangan nomor urut 2 yang diusung PDI-Perjuangan, Roy Roring – Robby Dondokambey (Roy-Robby) sebagai pemenang dengan 64,97 persen suara, berbanding 35,03 persen suara untuk pasangan nomor 1 yang diusung Partai Golkar, Ivan Sarundajang – Careig Naichel Runtu (Ivansa-CNR).
Hasil tersebut berdasarkan hasil real count dan pantauan langsung BeritaManado.com.
Pengamat politik, Taufik Manuel Tumbelaka, memberikan catatan khusus keberhasilan PDI-Perjuangan yang didukung beberapa partai memenangkan kontestasi politik di Kabupaten Minahasa.
Taufik Tumbelaka menyebut sosok Olly Dondokambey sebagai Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulawesi Utara, mampu menjalankan dan mempraktikan politik moderen, salah-satunya memanfaatkan lembaga survei kredibel untuk memetakan kekuatan suara di setiap kecamatan.
“Karena survei tidak sekedar mengetahui total jumlah suara, tapi juga pemetaan kekuatan. Daerah yang masih lemah tentu dicarikan terobosan. Nah, itu dilakukan oleh bapak Olly Dondokambey. Beliau sangat memahami betul politik moderen,” ujar Taufik Tumbelaka ketika dimintai tanggapan BeritaManado.com, Kamis (28/6/2018) sore.
Lanjut Taufik Tumbelaka, keberhasilan Olly Dondokambey sebagai gubernur bersama Wagub Steven Kandouw membangun Sulawesi Utara mendapat penilaian positif dari masyarakat termasuk di daerah yang menyelenggarakan Pilkada menghasilkan kejayaan PDI-Perjuangan.
“Jadi, tak hanya Minahasa, juga beberapa daerah lain yang pasangan calon diusung PDIP menang, sejauh ini dinilai positif oleh masyarakat dan mudah-mudahan keberhasilan membangun oleh Olly-Steven akan berlanjut hingga akhir periode,” tukas Taufik Tumbelaka.
Meski demikian terkait hasil resmi Pilkada Minahasa menunggu pleno KPU.
“Namun jika nantinya hasil dari KPUD memutuskan Roy-Robby yang menang, itu tidak mengejutkan karena sudah tergambar dari hasil survei pada minggu kedua Juni berdasarkan lembaga survei Populi Center bahwa Roy-Robby memperoleh sekitar 65 persen suara,” jelas mantan aktivis UGM ini.
(JerryPalohoon)