Tumpaan—Perjuangan Bupati Christiany Eugenia Paruntu belum akan berhenti sampai disini. Menariknya, bupati tak hanya memperjuangkan sarana prasarana di Pemkab Minsel saja. Tetapi, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minsel mendapat bantuan. Tak pelak, pemerintah pusat melalui APBN 2012 membantu BUMD Minsel ini dengan total anggaran Rp 2,9 miliar.
Direktur Utama PDAM Minsel, Darius Harry Tampi, Ssos kepada media ini membenarkannya. ‘’Ya melalui APBN 2012, PDAM Minsel mendapat bantuan. Sekitar Rp 2,9 miliar diperuntukan untuk Pengembangan Sistem Air Minum (SPAM) tahun 2012. SPAM tersebut ada 4 lokasi, masing-masing Jaringan Perpipaan Matani, Pinapalangkow, jaringan perpipaan Amurang Timur dan jaringan perpipaan Amurang ke PPI,’’ ujar Tampi.
Kata Tampi, proyek SPAM ini sudah selesai tender. Tender tersebut melalui Satker SDA Dinas PU Sulut. Hanya saja, siapa yang menang belum ada laporan dari Satker tersebut. Namun demikian, proyek tersebut sudah selesai ditender.
‘’Kalau nantinya akan segera memulai pekerjaannya, pihaknya akan mengundang wartawan untuk melihat perusahaan mana yang akan melaksanakan pekerjaannya. Sebab, PDAM Minsel ingin transparan supaya warga tak menduga ada permainan dengan Satker atau juga pihak kontraktor,’’ ungkapnya.
Menurutnya, ini semua hasil perjuangan Bupati Tetty Paruntu kepada pemerintah pusat. Bahkan, masih ada usaha dibalik keinginan Bupati CEP selalu kembali Jakarta, hanya untuk Minsel kedepan.
‘’Bahkan, semua warga sangat mendukung semua kebijakan Bupati Tetty Paruntu, untuk membangun Minsel lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,’’ tukas Tampi. (and)
Tumpaan—Perjuangan Bupati Christiany Eugenia Paruntu belum akan berhenti sampai disini. Menariknya, bupati tak hanya memperjuangkan sarana prasarana di Pemkab Minsel saja. Tetapi, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minsel mendapat bantuan. Tak pelak, pemerintah pusat melalui APBN 2012 membantu BUMD Minsel ini dengan total anggaran Rp 2,9 miliar.
Direktur Utama PDAM Minsel, Darius Harry Tampi, Ssos kepada media ini membenarkannya. ‘’Ya melalui APBN 2012, PDAM Minsel mendapat bantuan. Sekitar Rp 2,9 miliar diperuntukan untuk Pengembangan Sistem Air Minum (SPAM) tahun 2012. SPAM tersebut ada 4 lokasi, masing-masing Jaringan Perpipaan Matani, Pinapalangkow, jaringan perpipaan Amurang Timur dan jaringan perpipaan Amurang ke PPI,’’ ujar Tampi.
Kata Tampi, proyek SPAM ini sudah selesai tender. Tender tersebut melalui Satker SDA Dinas PU Sulut. Hanya saja, siapa yang menang belum ada laporan dari Satker tersebut. Namun demikian, proyek tersebut sudah selesai ditender.
‘’Kalau nantinya akan segera memulai pekerjaannya, pihaknya akan mengundang wartawan untuk melihat perusahaan mana yang akan melaksanakan pekerjaannya. Sebab, PDAM Minsel ingin transparan supaya warga tak menduga ada permainan dengan Satker atau juga pihak kontraktor,’’ ungkapnya.
Menurutnya, ini semua hasil perjuangan Bupati Tetty Paruntu kepada pemerintah pusat. Bahkan, masih ada usaha dibalik keinginan Bupati CEP selalu kembali Jakarta, hanya untuk Minsel kedepan.
‘’Bahkan, semua warga sangat mendukung semua kebijakan Bupati Tetty Paruntu, untuk membangun Minsel lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,’’ tukas Tampi. (and)