TOMOHON, beritamanado.com – Realisasi PBB-P2 sembilan kelurahan di Kota Tomohon jelang jatuh tempo pada 30 September 2016 mendatang ternyata masih di bawah 40 persen. Bahkan ada yang baru 8,86 persen terhitung hingga 14 September 2016.
(Baca Juga: Rekonsiliasi PBB-P2 Kota Tomohon, Bayar 3 Oktober 2016 Denda 2 Persen)
Hal tersebut terungkap saat digelarnya rekonsiliasi PBB-P2 yang dilaksanakan di Aula Lantai III kantor walikota, Kamis (15/09/2016). Kesembilan keluarahan tersebut adalah Walian 39,22 %, Kinilow 35,60 %, Tinoor II 34,66 %, Kakaskasen I 33,48 %, Lahendong 32,39 %, Kakaskasen II 30,67 %, Kakaskasen III 25,71 %, Kumelembuai 15,75 % dan Rurukan I 8,86 %.
Sedangkan untuk kelurahan dengan realisasi PBB-P2 di atas 60 % adalah Tondangow 87,94 %, Kolongan 82,66 %, Kamasi I 82,62 %, Walian II 81,97 %, Uluindano 81,51 %, Kinilow I 78,94 %, Matani III 74,49 %, Talete I 71,70 %, Pangolombian 71,56 %, Rurukan 70,88 %, Talete II 70,30 %, Kolongan I 67,90 %, Matani II 67,89 %, Kamasi 67,22 %, Kakaskasen 65,62 %, Tara-Tara I 62,89 %, Walian I 61,88 %, Lansot 61,31 % dan Pinaras 60,30 %. Adapun untuk kecamatan belum ada satu pun yang mencapai 80 persen (lihat grafis).
Secara keseluruhan realisasi PBB-P2 Kota Tomohon berdasarkan data dari Bank SulutGo hingga 14 September 2016 mencapai 1.312.409.662 atau 56,18 persen. Realisasi ini naik 11,45 % atau Rp 267 Juta sejak dilaksanakannya rapat evaluasi pada tanggal 24 Agustus 2016 lalu. (ReckyPelealu)