Kotamobagu, BeritaManado.com – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penaganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (24/11/2020) memberikan update harian terkait kondisi epidemologis Covid-19.
Dalam update kali ini, terdapat penambahan 47 kasus baru di Sulawesi Utara, 10 orang adalah warga Kotamobagu.
Kepala Bidang P2P Dinkes Sulut, Dr Steaven Dandel mengatakan, akumulasi positif saat ini sebanyak 6.471 orang.
Pihaknya saat ini terus melakukan kegiatan survelans laboratorium dengan rapid test sebanyak 291 orang dan ditemukan reaktif sebanyak 71 orang.
Total rapid test sebanyak 82.275 orang. Selain itu, mereka juga telah melakukan swab test sebanyak 457 orang.
Selain terkonfirmasi positif itu, juga terdapat kasus sembuh yakni bertambah 28 orang.
Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani swab follow up 2 kali.
“Angka kesembuhan adalah 80,22 persen dan angka kematian sebesar 3,66 persen, sementara kasus aktif sebesar 16,12 persen,” tulis Satgas di rilis yang diterima.
Sementara itu, dengan adanya penambahan kasus di Kotamobagu, Pemerintah Kota Kotamobagu terus mengimbau warga agar patuh terhadap prokes.
Wali Kota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, telah mengeluarkan aturan agar mematuhi 3 M.
Meski demikian, upaya dari Satgas daerah terus dilakukan, namun masih banyak warga yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah.
Di tempat-tempat umum, kerap ditemukan warga tidak menggunakan masker, pelaku usaha yang belum menyediakan tempat cuci tangan, kalaupun ada tidak diisi air.
Di beberapa kesempatan, Tim gabungan Pol PP, TNI dan Polri, menyisir tempat-tempat tersebut.
Mereka yang ditemukan melanggar langsung diberi peringatan bahkan peringatan keras bagi para pelaku usaha.
“Patuhi 3 M, agar semua selamat dari Covid-19,” ujar Wali Kota Tatong Bara belum lama ini.
Dengan adanya kasus baru sebanyak 10 orang dari Kotamobagu, mengindikasikan, prokes belum berlaku dengan baik karena hanya dengan mematuhi 3 M, kemungkinan penularan ke orang lain dapat dicegah.
(Supardi Bado)