TOMOHON-Pasca libur Natal, aktivitas pemerintahan di Kota Tomohon Selasa 27 Desember 2011 harusnya kembali berjalan normal. Sayangnya, hal tersebut tidak seperti yang diharapkan. Pasalnya, masih banyak PNS baik pejabat dan staf memilih untuk tidak ngantor.
Dimana, dari pantauan beritamanado.com ini terlihat di dua lokasi perkantoran baik di eks Rindam maupun kantor walikota di kawasan Kelurahan Kolongan yang tampak sepi. Dan yang lebih parahnya lagi, salah satu ruangan di Setdakot ditemui dalam keadaan terkunci, padahal jarum jam saat ini telah menunjukkan pukul 10.30 Wita.
Tak pelak, hal ini mengundang reaksi keras dari kalangan aktivis Kota Tomohon. “Jelas prihatin dengan kondisi seperti ini dimana seusai libur, masih banyak pejabat dan staf yang tidak masuk kerja. Ini tidak diatur 27 Desember masih libur,” ujar Danny ‘Kobis’ Tular kepada sejumlah wartawan.
Ditambahkannya, ini merupakan preseden dan citra buruk bagi pemerintah dalam rangka peningkatan disiplin serta etos kerja. “Minimnya pejabat masuk kantor usai libur jelas menjadi citra jelek bagi pemerintahan Kota Tomohon. Dan bukan tidak mungkin kelakuan pimpinan akan diikuti oleh bawahannya,” pungkasnya. (iker)
TOMOHON-Pasca libur Natal, aktivitas pemerintahan di Kota Tomohon Selasa 27 Desember 2011 harusnya kembali berjalan normal. Sayangnya, hal tersebut tidak seperti yang diharapkan. Pasalnya, masih banyak PNS baik pejabat dan staf memilih untuk tidak ngantor.
Dimana, dari pantauan beritamanado.com ini terlihat di dua lokasi perkantoran baik di eks Rindam maupun kantor walikota di kawasan Kelurahan Kolongan yang tampak sepi. Dan yang lebih parahnya lagi, salah satu ruangan di Setdakot ditemui dalam keadaan terkunci, padahal jarum jam saat ini telah menunjukkan pukul 10.30 Wita.
Tak pelak, hal ini mengundang reaksi keras dari kalangan aktivis Kota Tomohon. “Jelas prihatin dengan kondisi seperti ini dimana seusai libur, masih banyak pejabat dan staf yang tidak masuk kerja. Ini tidak diatur 27 Desember masih libur,” ujar Danny ‘Kobis’ Tular kepada sejumlah wartawan.
Ditambahkannya, ini merupakan preseden dan citra buruk bagi pemerintah dalam rangka peningkatan disiplin serta etos kerja. “Minimnya pejabat masuk kantor usai libur jelas menjadi citra jelek bagi pemerintahan Kota Tomohon. Dan bukan tidak mungkin kelakuan pimpinan akan diikuti oleh bawahannya,” pungkasnya. (iker)