Bupati Tetty Paruntu saat memarahi Sekda MCK, Kepala Dinas PU Joutje Tuerah dan Kepala Dikpora Jan Rattu. (foto beritamanado)
AMURANG—Ada yang beda usai apel perdana Senin (3/1) lalu. Pasalnya, setelah Bupati Tetty Paruntu membentak Plt Kabag Humas dan Protokol Janhein A Sumenge, SSTP. Bupati membentak, Sumenge gara-gara tidak siapnya acara apel perdana tersebut.
Setelah itu, Bupati Tetty Paruntu berjalan menuju ruang kerja sementara ex Kantor Sat Pol PP. Lagi-lagi Bupati Paruntu semprot Sekda Drs MC Kairupan, Kepala Dinas PU Ir Joutje Tuerah. Menariknya, kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs Jan Rattu pun ikut kena marah bupati.
Kemarahan bupati kepada Kairupan dan Tuerah karena ruang kerja dan rapat tersebut belum ada perubahan. Padahal, bupati awal Desember 2011 sempat masuk di ruangan dan meminta semua meja dan kursi diganti. Tetapi, sampai Januari 2012 tersebut belum ada perubahan.
‘’Saya tak akan masuk dan bekerja disini bila meja dan kursi serta lainnya diganti. Apa kerja kalian, sudah sebulan lebih saya sampaikan hal ini. Tetapi, kenapa pula tak ada perubahan,’’ bentak Paruntu kepada Kairupan dan Tuerah.
Menurut bupati tercantik di Sulut ini, kantor ini hanya sementara. Karena, ruangannya di Kantor Bupati sementara direnovasi. Namun, ruangan sementara ini juga harus diperbaiki. Harus tahu selera saya. Kalau tidak diperbaiki ataupun diganti, maka saya tak akan berada ditempat ini.
‘’Sekembalinya dari tugas luar daerah, saya sudah harus masuk ruangan sementara ini. Tetapi, ingat meja dan kursi sudah diganti. Kalau pun tidak, maka ada sanksi yang akan diberikan untuk kalian,’’ tukas bupati Paruntu dengan wajah memerah.
Sama halnya dengan Kabag Perlengkapan dan Umum Drs Andre Winowatan, Msi. Amarah bupati juga mengenai mantan Kabag Humas dan Protokol ini. Kerjanya lambat.
‘’Saya katakan, kerja anda lambat. Selalu terlambat,’’ jelas bupati Paruntu sambil menekan, harus lebih cepat kerjanya. Jangan selalu lakukan tugas terlambat. Saya lagi evaluasi anda. (and)
Bupati Tetty Paruntu saat memarahi Sekda MCK, Kepala Dinas PU Joutje Tuerah dan Kepala Dikpora Jan Rattu. (foto beritamanado)
AMURANG—Ada yang beda usai apel perdana Senin (3/1) lalu. Pasalnya, setelah Bupati Tetty Paruntu membentak Plt Kabag Humas dan Protokol Janhein A Sumenge, SSTP. Bupati membentak, Sumenge gara-gara tidak siapnya acara apel perdana tersebut.
Setelah itu, Bupati Tetty Paruntu berjalan menuju ruang kerja sementara ex Kantor Sat Pol PP. Lagi-lagi Bupati Paruntu semprot Sekda Drs MC Kairupan, Kepala Dinas PU Ir Joutje Tuerah. Menariknya, kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs Jan Rattu pun ikut kena marah bupati.
Kemarahan bupati kepada Kairupan dan Tuerah karena ruang kerja dan rapat tersebut belum ada perubahan. Padahal, bupati awal Desember 2011 sempat masuk di ruangan dan meminta semua meja dan kursi diganti. Tetapi, sampai Januari 2012 tersebut belum ada perubahan.
‘’Saya tak akan masuk dan bekerja disini bila meja dan kursi serta lainnya diganti. Apa kerja kalian, sudah sebulan lebih saya sampaikan hal ini. Tetapi, kenapa pula tak ada perubahan,’’ bentak Paruntu kepada Kairupan dan Tuerah.
Menurut bupati tercantik di Sulut ini, kantor ini hanya sementara. Karena, ruangannya di Kantor Bupati sementara direnovasi. Namun, ruangan sementara ini juga harus diperbaiki. Harus tahu selera saya. Kalau tidak diperbaiki ataupun diganti, maka saya tak akan berada ditempat ini.
‘’Sekembalinya dari tugas luar daerah, saya sudah harus masuk ruangan sementara ini. Tetapi, ingat meja dan kursi sudah diganti. Kalau pun tidak, maka ada sanksi yang akan diberikan untuk kalian,’’ tukas bupati Paruntu dengan wajah memerah.
Sama halnya dengan Kabag Perlengkapan dan Umum Drs Andre Winowatan, Msi. Amarah bupati juga mengenai mantan Kabag Humas dan Protokol ini. Kerjanya lambat.
‘’Saya katakan, kerja anda lambat. Selalu terlambat,’’ jelas bupati Paruntu sambil menekan, harus lebih cepat kerjanya. Jangan selalu lakukan tugas terlambat. Saya lagi evaluasi anda. (and)