Ratahan – Selama tiga hari Operasi Zebra Samrat 2021 digelar, belum dilakukan penindakan dan masih memberikan edukasi bagi masyarakat yang melanggar, baik protokol kesehatan dan aturan lalu lintas.
Hal ini dikatakan Kapolres Minahasa Tenggara (Mitra), melalui Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas), Recky Pangajow, Rabu (17/11/2021).
“Kita masih beri edukasi, belum ada penindakan. Ini sesuai dengan arahan yang diberikan, yakni mengedepankan preemtif preventif secara persuasif dan humanis,” ungkapnya.
Walau demikian, pihaknya tetap akan memberikan perhatian serius akan hal ini dan bersama aparat gabungan atau lintas sektoral, akan terus menggelar Operasi Zebra Samrat setiap hari.
“Kami pastikan operasi digelar setiap hari. Kami juga tidak akan bosan mengedukasi pelanggar. Kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, sebab ini juga untuk kebaikan mereka,” pungkas Recky Pangajow.
Sementara itu, dalam pengalamannya yang belum seminggu menjabat Kasat Lantas Mitra, dirinya menemukan bahwa selama melaksanakan operasi ini, paling banyak pelanggar yang didapati adalah mereka yang tak menggunakan helm.
“Sebagian besar pelanggar yang kita beri edukasi adalah berkaitan dengan keselamatan dalam berkendara, terutama roda dua, sebab tak menggunakan helm,” katanya
Terkait hal ini, pihaknya tetap akan melakukan pendekatan persuasif bagi para pelanggar yang didapati, apalagi di Kota Ratahan yang notabene Ibukota Kabupaten Mitra.
Adapun Operasi Zebra Samrat Tahun 2021 digelar selama 14 hari, sejak 15-28 November 2021.
(Jenly Wenur)