Bitung, Beritamanado.com – Gubernur Sulut Olly Dondokambey membagikan 1.400 sertifikat tanah bagi masyarakat di Kota Bitung, Rabu (08/07/2020).
Pembagian sertipikat itu digelar di Gedung GPdI Gosyen Perumahan Mandiri Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu disaksikan Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri, Kapolres Bitung, AKBP Winardi Prabowo SIK dan Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan.
Juga Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Sulut, Erni Tumundo dan anggota DPRD Sulut Dapil Bitung-Minut, Hengky Honandar.
Menurut Kepala Kantor Wilayah BPN Sulut, Fredy Kolintama ada 1.400 sertipikat tahap awal dari 5.000an program sertipikasi tanah di wilayah Kota Bitung dan sisanya akan menyusul kemudian karena masih berproses.
Karena baru tahap awal kata Fredy, maka penyerahan sertipikat baru untuk tiga kelurahan di Kota Bitung yakni Kelurahan Danowudu sebanyak 180 bidang tanah, Wangurer Utara sebanyak 150 bidang tanah dan Wangurer Barat sebanyak 1.070 bidang tanah.
Reforma Agraria Jokowi
Gubernur dalam sambutannya mengatakan, ribuan sertifikat yang dibagikan berasal dari turunan Program Reforma Agraria, yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL dan baru dua kecamatan di Kota Bitung yang selesai direalisasikan.
“Pembagian sertipikat dalam rangka realisasi program Presiden Joko Widodo, yakni Reforma Agraria,” kata Olly Dondokambey.
Dirinya menyambut baik progres yang dihasilkan dari program tersebut, apalagi sebagai orang yang dipercayakan menjadi Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria Sulut, Olly memberikan apresiasi yang tinggi.
Ia memastikan kedepan program PTSL di Sulut termasuk Kota Bitung akan digenjot agar lebih maksimal lagi.
“Pesan saya ke warga penerima sertipikat, selain menjaganya dengan baik, memanfaatkan dengan baik sertifikat untuk peningkatan kesejahteraan. Tapi, tanahnya jangan dijual, itu tidak produktif. Gunakan saja untuk pengembangan usaha karena itu tujuan Presiden mengeluarkan program ini. contohnya dijadikan jaminan di bank untuk memperoleh modal usaha, itu sangat bagus. Kami sangat mendukung itu,” harapnya.
Sementara itu, Wawali juga berharap sama dengan apa yang disampaikan Gubernur, yakni meminta masyarakat penerima sertipikat tidak keliru memanfaatkan dokumen itu.
“Sayang kalau sampai salah manfaat. Pak Presiden sengaja menghadirkan program ini untuk pengembangan ekonomi masyarakat, jadi tujuannya harus selaras dengan itu,” kata Wawali.
(abinenobm)