Manado, BeritaManado.com – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengapresiasi harmonisasi kinerja Pemprov Sulut dan DPRD yang telah tercipta dan terus teraktualisasi sepanjang tahun 2020, secara khusus dalam penanganan COVID-19.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly saat menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Sulut, Selasa (19/5/2020) dengan agenda Penutupan Masa Persidangan Pertama Tahun 2020 sekaligus Penyampaian Laporan Kinerja Alat Kelengkapan DPRD dan Pembukaan Masa Persidangan Kedua Tahun 2020 serta Penyampaian Laporan Pelaksanaan Reses I Tahun 2020.
Dalam rapat nampak hadir jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.
“Dalam situasi dan kondisi sekarang ini, mari kita saling mendukung dalam mengawal pelaksanaan setiap strategi dan kebijakan yang kita tetapkan, serta senantiasa berpedoman pada arahan dan kebijakan pemerintah pusat,” ujar Olly.
“Mari kita satukan tekad dan langkah untuk bersama-sama menghadapi COVID-19. Semoga kita cepat dipulihkan dari pandemi covid-19, sehingga kita dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab seperti semula, untuk memajukan daerah Sulawesi Utara, dan mensejahterakan rakyat,” sambungnya.
Disamping itu, Gubernur Olly juga mengapresiasi pihak DPRD Sulut yang tetap menunjukkan eksistensinya ditengah pandemi COVID-19.
Menurutnya, pemprov dan masyarakat Sulut sangat berbangga, karena di tengah keterbatasan pergerakan seiring dengan pandemi COVID-19, para Pimpinan dan anggota DPRD Sulawesi Utara tetap konsisten dalam menunjukkan eksistensi pemenuhan tugas, tetap menjalankan peran dan tanggung jawabnya untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Lanjut Olly, tidak dapat dipungkiri bahwa Pemprov maupun DPRD Sulut masih memiliki berbagai kekurangan dan keterbatasan, yang menyebabkan tidak semua kebutuhan dan keinginan masyarakat dapat terpenuhi.
Sehingga, kemudian senantiasa perlu disusun skala prioritas dengan mempertimbangkan aspek disparitas kebutuhan dan kemampuan serta kapasitas pemerintah daerah untuk memenuhinya.
“Terkait dengan aspirasi masyarakat, kita sadari dan tidak dapat dipungkiri bahwa pemerintah daerah maupun DPRD Sulut masih memiliki berbagai kekurangan dan keterbatasan. Mudah-mudahan tahun 2021 semua apa yang disampaikan oleh anggota DPRD bisa kita tuntaskan karena tahun 2021 APBD Sulut akan mempunyai kesempatan yang lebar karena di tahun anggaran 2020 kita tergerus dengan dana Pilkada hampir Ro375 M begitu juga dana COVID-19 sampai hari ini kita bergeser hampir Rp200 M jadi secara total ada Rp550 M di tahun 2021,” kata Olly yang optimis tujuan mewujudkan Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya dapat tercapai.
(***/Finda Muhtar)