Manado, BeritaManado.com – Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari Peter Batubara rencananya akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Sulawesi Utara, Senin (18/11/2019).
Ada beberapa agenda kunker diantaranya menghadiri wisuda KPM Graduasi Mandiri dan Family Gathering Program Keluarga Harapan (PKH) terpusat di Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara.
“Rencananya Bapak Mensos dan rombongannya akan hadir dan bertatap muka langsung dengan para penerima bantuan sosial PKH maupun bantuan-bantuan sosial lainnya. Secara khusus Bapak Mensos akan memberikan penghargaan untuk para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah sejahtera bahkan mereka yang memenuhi syarat bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan dan juga penghargaan untuk anak-anak KPM yang berprestasi disaat acara puncak Wisuda KPM Graduasi Mandiri,” ungkap Koordinator Wilayah PKH Provinsi Sulawesi Utara Noldy Mangerongkonda didampingi panitia lokal Koordinator PKH Minahasa Utara, Ramly Laane, kepada BeritaManado.com, Rabu (13/11/2019).
Dikatakan Noldy para KPM dan SDM PKH Sulut sangat bersyukur Mensos RI memilih Provinsi Sulawesi Utara untuk kunker yang kabarnya merupakan kunker pertama di masa jabatannya sebagai Menteri di kabinet Jokowi-Amin yang belum lama di lantik.
“Kami juga bersyukur program PKH mendapat dukungan dari Pak Gubernur Sulut Olly Dondukambey, Mensos RI hingga Presiden. Harapan kami acara Wisuda KPM PKH Graduasi Mandiri dan Family Gathering PKH 2019 bisa berjalan lancar sebagaimana pelaksanaan P2K2 untuk perubahan paradigma KPM ke arah yang lebih baik dan terutama secara jangka panjang program ini akan mempercepat pengentasan kemiskinan sehingga target masyarakat sejahtera bisa dicapai,” ujar Noldy.
Adapun untuk Family Gathering PKH 2019 rencananya akan mengundang seluruh peserta PKH khususnya KPM yang tersebar di 10 Kecamatan Kabupaten Minahasa Utara, yang kali ini menjadi tuan rumah acara.
Adapun acara yang disiapkan panitia lokal Family Gathering PKH 2019 antara lain PKH Expo berupa pameran usaha maupun hasil usaha dan kerajinan tangan para KPM dari 15 kabupaten kota yang ada di Sulut, stand Tagana, TKSK, pekerja sosial lainnya, pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian kacamata, lomba-lomba dan kuis berhadiah, performance tarian kabasaran, vocal grup lansia PKH, tim tari poco-poco dari KPM Dimembe, dan masih banyak lagi kegiatan seru lainnya.
“Kami siapkan banyak acara karena memang wisuda KPM dan Family Gathering PKH adalah acara rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Kali ini panitia lokal yang sudah dibentuk, berusaha merangkai acara semeriah mungkin dengan suasana kekeluargaan supaya baik masyarakat KPM, SDM PKH, Dinas Sosial, pemerintah kabupaten kota, pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat bisa sinergi dan tujuannya untuk kemajuan daerah dan negara kita Indonesia,” tutur Noldy.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut, Rinny Tamuntuan, menuturkan pilihan kunker Mensos RI memang patut disyukuri karena Sulut merupakan salah satu daerah yang menjadi pilot project pemerintah pusat dalam program PKH khususnya sejak tahun 2007.
“Hal yang patut disyukuri juga saat ini ada ribuan KPM yang sudah digraduasi dan tentunya kami menyadari bantuan sosial bersifat subsidi dan terpenting bukan hanya memberi ikan kepada masyarakat belum sejahtera tetapi memberi ‘kail’ dan pola pikir yang maju sehingga pendidikan dan kesejahteraan itu akan saling melengkapi,” ungkapnya.
(***/Finda Muhtar)