MANADO – Komandan Brigade Masjid BKPRMI Sulawesi Utara, Noho Poiyo menegaskan, aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Makapetor baru-baru ini, tidak bertujuan untuk membongkar Masjid.
Ini ditegaskan Noho Poiyo karena isu yang beredar di masyarakat bahkan di sosial media, terutama umat Islam di Kota Manado, bahwa demo tersebut bertujuan membongkar Masjid Al-Khairiyah di eks kampung Texas itu.
“Sekali lagi saya sampaikan, bahwa demonstrasi yang dilakukan oleh saudara-saudara dari Aliansi Makapetor tidak bertujuan membongkar Masjid sebagaimana isu – isu yang berkembang di Media sosial maupun di masyarakat. Itu isu murahan yang dilakukan oleh para oknum ‘provokator’ yang ingin merusak tatanan kebersamaan yang telah terjalin dengan baik selama ini di kota Manado” jelas Poiyo.
Karenanya dia berharap masyarakat tidak terprovokasi oleh isu – isu yang hanya akan merugikan dan merusak kerukunan beragama warga kota Manado yang telah terjalin begitu lama.
“Saya berharap warga kota Manado tidak terprovokasi oleh siapapun terkait dengan aksi demo kemarin, mari kita jaga kerukunan antar umat beragama di Kota Manado pada khusunya dan di Sulut secara umum,” ajaknya.
Dia juga meminta Pemerintah Kota Manado segera mencari solusi terbaik dengan merespon apa yang disampaikan oleh saudara – saudara dari Aliansi Makapetor.
“Saya minta Pemkot Manado tidak membiarkan masalah ini hingga berlarut – larut, duduk bersama dan cari solusi terbaik, hormati aspirasi dari saudar-saudara dari Aliansi Makapetor,” tandasnya. (MichaelCilo)
MANADO – Komandan Brigade Masjid BKPRMI Sulawesi Utara, Noho Poiyo menegaskan, aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Makapetor baru-baru ini, tidak bertujuan untuk membongkar Masjid.
Ini ditegaskan Noho Poiyo karena isu yang beredar di masyarakat bahkan di sosial media, terutama umat Islam di Kota Manado, bahwa demo tersebut bertujuan membongkar Masjid Al-Khairiyah di eks kampung Texas itu.
“Sekali lagi saya sampaikan, bahwa demonstrasi yang dilakukan oleh saudara-saudara dari Aliansi Makapetor tidak bertujuan membongkar Masjid sebagaimana isu – isu yang berkembang di Media sosial maupun di masyarakat. Itu isu murahan yang dilakukan oleh para oknum ‘provokator’ yang ingin merusak tatanan kebersamaan yang telah terjalin dengan baik selama ini di kota Manado” jelas Poiyo.
Karenanya dia berharap masyarakat tidak terprovokasi oleh isu – isu yang hanya akan merugikan dan merusak kerukunan beragama warga kota Manado yang telah terjalin begitu lama.
“Saya berharap warga kota Manado tidak terprovokasi oleh siapapun terkait dengan aksi demo kemarin, mari kita jaga kerukunan antar umat beragama di Kota Manado pada khusunya dan di Sulut secara umum,” ajaknya.
Dia juga meminta Pemerintah Kota Manado segera mencari solusi terbaik dengan merespon apa yang disampaikan oleh saudara – saudara dari Aliansi Makapetor.
“Saya minta Pemkot Manado tidak membiarkan masalah ini hingga berlarut – larut, duduk bersama dan cari solusi terbaik, hormati aspirasi dari saudar-saudara dari Aliansi Makapetor,” tandasnya. (MichaelCilo)