Manado, Beritamanado.com- Niat baik Elrika Tarumampen (35) melerai perkelahian antara kedua temannya malah berujung naas bagi dirinya sendiri.
Warga Desa Lompat Kabupaten Minahasa Selatan tersebut menerima luka tikaman senjata tajam di bagian perut yang dilakukan pelaku berinisial R (23) warga Desa Silian Kabupaten Minahasa Utara.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (6/11/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 wita, di kompleks kamar jenazah RSUP Prof Kandouw Malalayang.
Kapolsek Malalayang AKP Sonny Tandisau ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kasus penganiyaan dengan senjata tajam ini.
“Pelaku R berhasil diamankan tim Opsnal Polsek Malalayang dan Resmob Polresta Manado tak lama setelah kejadian,” ujar Tandisau, Minggu (6/11/2022) malam.
Adapun pemicu peristiwa berdarah ini bermula saat pelaku R yang berada di tempat kerjanya di salah satu toko kembang di kompleks kamar jenazah RSUP melihat istrinya digoda oleh rekan korban bernama Jandris.
Pelaku yang tidak terima istrinya digoda lantas mendatangi lelaki Jandris di parkiran ambulans dan langsung melayangkan bogem mentah ke arah Jandris.
Tak ayal perkelahian pun terjadi antara pelaku dan lelaki Jandris, korban yang melihat sontak berinisiatif melerai perkelahian tersebut, namun pelaku R yang tidak terima lantas menuju sepeda motor miliknya dan mengambil sebilah senjata tajam jenis badik yang disimpan di bagasi motor.
Pisau badik tersebut kemudian dilayangkan pelaku ke arah korban dan mengenai bagian perut, melihat korban yang berlumuran darah pelaku langsung kabur meninggalkan tempat kejadian perkarA (TKP).
Korban lantas dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) RSUP yang tak jauh dari lokasi TKP.
Diketahui korban saat ini dirawat intensif di UGD akibat luka tikaman, sedangkan pelaku R kini telah dijebloskan ke dalam jeruji besi Polsek Malalayang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.
Deidy Wuisan