
Manado, BeritaManado.com — Julius Jems Tuuk Sukarnois yang sehati dengan Yulius Selvanus calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) terpilih menggelar kopi santai bareng para jurnalis di daerah Paldua Kota Manado.
Dalam perbincangan yang berlangsung begitu bersahabat itu, Jems menerima banyak pertanyaan dari para kuli tinta hingga membuat kilas balik perjuangan bersama Yulius Selvanus.
Setiap pertanyaan yang penuh rasa penasaran itu mampu di ceritakan sedetail mungkin oleh Jems Tuuk Kader Banteng moncong putih yang dengan berani mundur dari PDI Perjuangan untuk mewujudkan perjuangan rakyat bersama Yulius Selvanus.
“Saya terpanggil oleh Pikiran pak Yulius Selvanus, sehingga saya dengan mantap mengundurkan diri dari partai dan berdiri bersama pak Yulius Selvanus untuk memperjuangkan nasib rakyat Sulawesi Utara,” terang Jems Rabu, (22/1/2025).
Sejak itu lanjut Jems, perjuangan pun di mulai dan dengan Yulius Selvanus yang begitu berkarisma dan tegas membela kepentingan rakyat, menarik begitu banyak simpati masyarakat yang menginginkan keadilan terutama para penambang rakyat di Sulut.
Di tengah banyaknya rasa penasaran dengan banyaknya pertanyaan, Jems pun mengungkap harapan-harapan masyarakat terutama para penambang rakyat pada pemerintahan Yulius Selvanus-Victor Mailangkay.
“Utamanya adalah, mengingatkan negara ini agar tidak menutup mata terhadap penambang rakyat. Utamanya harus ada legalitas dan regulasi yang jelas bagi penambang rakyat, adanya pembinaan dan pendampingan teknis, infrastruktur penunjang, perlindungan kesejahteraan sosial,” terang Jems.
“Tentu dengan memenuhi harapan-harapan tersebut, penambang rakyat berharap aktivitas mereka dapat berjalan dengan baik, berkontribusi pada perekonomian lokal, dan tetap menjaga kesehatan,” jelas Jems.
Cerita pun makin menarik ketika Jems disuguhkan dengan pertanyaan menohok apakah, dirinya akan mengenakan baju partai Gerindra.
Pertanyaan itu pun disambung oleh salah satu pengurus partai Gerindra Sulut di mana, Partai Gerindra adalah partai terbuka, dan telah membuka pintu untuk Julius Jems Tuuk.
Sukarnois itupun mengaku, dalam perjuangannya bersama Yulius Selvanus pada pemilihan Gubernur Sulut, dirinya tidak terafiliasi dengan partai politik manapun sebab dirinya telah mundur dari PDI Perjuangan dan akan mempertimbangkan langkah selanjutnya apakah akan masuk ke Partai Gerindra.
“Kalau sudah dikatakan seperti itu, tentu akan saya pertimbangkan. Nanti kita lihat selanjutnya,” kata Jems sambil tersenyum seolah menyiratkan persetujuan masuk dan bergabung dengan Partai Gerindra.
“Karena pikiran pak Yulius Selvanus lah saya merasa terpanggil,” tegasnya lagi.
(Erdysep Dirangga)