Minut, BeritaManado.com – Nyawa Freddy Angkouw (65), warga Desa Lilang Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara yang hilang saat memancing, tak dapat diselamatkan.
Setelah dua hari dilakukan pencarian terhadap korban, Rabu (20/4/2022), Tim SAR menemukan tubuh korban sudah terapung tak bernyawa.
Kepala Kantor SAR Manado Suhri Sinaga mengatakan, pencarian terhadap korban dilakukan dengan metode pencarian dengan zig zag dibantu alat canggih Aqua Eye untuk mendeteksi keberadaan korban.
“Tim SAR gabungan sudah mengupayakan pencarian agar korban secepatnya ditemukan, dan pada pukul 11.00 WITA, korban akhirnya ditemukan sejauh kurang lebih 1,8 Kilometer dari bibir pantai Desa Lilang dalam keadaan meninggal,” ujar Suhri Sinaga didampingi Humas Feri Ariyanto.
Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke pinggiran pantai dan diserahkan kelads keluarga korban untuk disemayamkan.
Suhri Sinaga mengapresiasi kerjasama tim SAR gabungan dalam melakukan proses pencarian dan penyelamatan.
“Dengan berakhirnya penemuan korban operasi SAR ini kami tutup, sekali lagi kami mengucapkan terimaskasih kepada potensi SAR yang sudah ikut serta dalam operasi sar sehingga korban ditemukan,” ujar Sinaga.
Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan bernama Freddy Angkouw (65) warga Desa Lilang Jaga I, Kecamatan Kema, Minahasa Utara, dilaporkan hilang, Selasa (19/4/2022).
Korban yang seorang lansia, dikabarkan pergi memancing di perairan Desa Kema pada Senin (18/4/2022) malam.
Menurut keluarga, korban pergi menggunakan perahu jenis sampan dan biasanya pulang pada pagi hari.
Sayangnya, sampai siang tadi, korban belum juga kembali.
(***/Finda Muhtar)