Minut, BeritaManado.com – Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury memutuskan menghentikan operasi pencarian bayi usia 2 tahun yang hilang, Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 16.30 WITA.
Informasi yang diterima Basarnas Manado, balita bernama Eca Putri (2), Kelurahan Kima Atas Lingkungan III Kecamatan Mapanget Kota Manado itu, hilang saat ditinggal neneknya untuk mencuci baju di sungai dekat rumah.
Namun, dalam proses pencarian, Basarnas Manado mendapati ada kemungkinan kuat bayi malang itu diculik.
“Kami mengambil kesimpulan bahwa korban menghilang terindikasi penculikan anak, kami sudah semaksimal mungkin pencarian korban akan tetapi korban tidak ditemukan. Operasi ini kami nyatakan ditutup dan kami serahkan ke pihak kepolisian untuk menindaklanjuti tentang penculikan anak,” ujar Monce Brury melalui Kepala Seksi Operasi Jandry Paendong, Minggu (23/10/2022).
Ia menjelaskan, pencarian telah dilakukan di lokasi yang dicurigai tempat korban menghilang.
Awalnya, Tim SAR Gabungan mencurigai korban hanyut di sungai atau terperosok di dalam sumur.
Tim kemudian dibagi dalam dua tim penyisiran dan penyelaman di dalam sumur.
Penyisiran di sungai sejauh 500 meter akan tetapi tidak menemukan korban. Begitu juga dengan tim penyelaman tidak mendapat hasil.
Lebih jauh, ketika dilakukan pencarian melibatkan anjing pelacak dari Rescue SAR Dog Indonesia, juga tidak menemukan keberadaan korban.
Pada proses pencarian itu, penciuman anjing selalu mengarah ke jalan raya sehingga tim mengikuti anjing sejauh 1 km akan tetapi anjing terhenti di pertengahan jalan atau kehilangan jejak.
“Tim SAR gabungan tetap berupaya pencarian di sekitar rumah korban dengan mencari rumah yang ada kamera pemantau, mengingat anjing pelacak selalu mengarah di jalan. Akhirnya tim menemukan titik terang ada satu rumah warga terdapat kamera terekam ada seorang ibu-ibu mengendong anak dengan ciri ciri sama persis baju yang korban pakai,” jelas Jandry.
(Finda Muhtar)