Minut, BeritaManado.com – Seorang nelayan bernama Freddy Angkouw (65) warga Desa Lilang Jaga I, Kecamatan Kema, Minahasa Utara, dilaporkan hilang, Selasa (19/4/2022).
Korban yang seorang lansia, dikabarkan pergi memancing di perairan Desa Kema pada Senin (18/4/2022) malam.
Menurut keluarga, korban pergi menggunakan perahu jenis sampan dan biasanya pulang pada pagi hari.
Sayangnya, sampai siang tadi, korban belum juga kembali.
Laporan tersebut dibenarkan Kepala Kepala Kantor SAR Manado Suhri Sinaga.
“Mengingat cuaca pada saat kejadian angin bertiup kencang disertai gelombang ombak tinggi, sehingga keluarga dan warga setempat berinisiatif melakukan pencarian hingga malam hari, tetapi belum ada tanda-tanda korban. Sehingga keluarga melaporkan kejadian ini ke Basarnas,” ujar Sinaga.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Suhri Sinaga kemudian memerintahkan tim untuk memulai proses pencarian korban.
Tim SAR gabungan mulai dsri Basarnas, TNI-Polri, pemerintah daerah dan masyarakat setempat melaksanakan pencarian menggunakan perahu karet, perahu nelayan dan melaksanakan penyisiran di pinggiran pantai.
Tim dibagi menjadi beberapa unsur untuk melakukan pencarian di daratan dan di perairan.
“Diperkirakan korban terbawa arus ke tengah lautan. Tapi setelah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, tim berhasil menemukan perahu korban di Pantai Bulo, Desa Rerer Minahasa, akan tetapi korban tidak berada di atas perahu,” jelas Sinaga.
Hingga berita ini naik, Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian korban.
Kepala Kantor SAR Manado Suhri Sinaga menghimbau kepada Tim SAR gabungan agar selalu menjaga kekompakan dan saling berkoordinasi agar korban cepat ditemukan.
“Utamakan keselamatan diri pada saat melakukan pencarian mengingat cuaca di lokasi kurang bersahabat. Bagi masyarakat yang melihat tanda-tanda korban, agar melaporkan ke posko operasi di Desa Lilang,” tutup Sinaga.
(***/Finda Muhtar)