Manado, BeritaManado.com — Di Dialog Kebangsaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Manado, Natanael Pepah, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Manado, menjadi pembicara.
Natanael Pepah membahas strategi pemuda untuk Indonesia emas 2045 dalam dialog tersebut yang diselenggarakan pada Minggu (20/8/2023) di Kantor Perwakilan DPD.
Untuk mencapai Indonesia emas, Natan mengatakan bahwa generasi muda Indonesia harus memiliki akses ke pendidikan berkualitas tinggi.
Pendidikan ini harus mengajarkan mereka kemampuan seperti berpikir kritis, berkolaborasi, berkomunikasi, dan membuat solusi berbasis teknologi.
“Ini akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berkembang,” ujar Natan.
Selain itu, Natan mengatakan bahwa generasi muda Indonesia emas harus didorong untuk menjadi pengusaha dan inovator.
“Mereka harus memiliki kreativitas untuk mengembangkan ide-ide baru dan kemampuan untuk menerapkannya dalam berbagai bidang, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan,” kata Natanael.
Natan menyatakan bahwa generasi muda harus memiliki kesadaran dan pemahaman yang mendalam tentang kearifan lokal dan warisan budaya.
“Hal ini tidak hanya memupuk rasa cinta terhadap identitas nasional, tetapi juga mendukung pelestarian budaya serta pemanfaatan potensi lokal dalam pembangunan. Mereka harus mampu memimpin dengan integritas, etika, dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat,” tegas Natan.
Selain itu, dia menyatakan bahwa generasi muda harus membangun jaringan dan bekerja sama dengan generasi yang lebih tua untuk mendapatkan pandangan dan pengalaman hidup yang beragam.
“Ini dapat membantu memperkuat pemahaman mereka tentang perjalanan bangsa dan tantangan yang dihadapi,” ungkap Natan.
Selain Natan, tampil dalam Dialog Kebangsaa ini Dosen Fakultas Hukum Unhair, Isyana Konoras SH,MH,Ph.D, juga Ketua Umum ICMI Muda Sulut, Takbier Wata.
(***/srisurya)