Airmadidi-Sepekan ini Polres Minahasa Utara (Minut), dibuat pusing dengan ulah orang tidak bertanggung jawab yang menjual nama Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK untuk meminta uang kepada sejumlah pejabat Pemkab dan Dekab Minut.
Menurut sejumlah legislator, mereka dimintai uang Rp50 juta per orang. Anggota Dekab Minut dari PKPI, Denny Sompie, membenarkan peristiwa itu. “Kalau saya tidak ditelepon. Hanya beberapa teman legislatif khususnya ketua-ketua komisi ditelepon orang yang mengaku Kapolres Minut lalu dimintai sejumlah uang. Totalnya ratusan juta,” kata Sompie.
Terpisah, Kabag Ops Polres Minut AKP Ferry Manoppo, Selasa (5/5/2015) mengatakan, selain pejabat Pemkab dan Dekab Minut, penipuan yang sama juga merambah hingga pengusaha tambang.
“Beberapa pengusaha tambang mengaku dimintai uang dari Kapolres. Kami himbau setiap orang untuk tidak perlu menanggapi permintaan tersebut,” kata Manoppo.(Finda Muhtar)
Airmadidi-Sepekan ini Polres Minahasa Utara (Minut), dibuat pusing dengan ulah orang tidak bertanggung jawab yang menjual nama Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK untuk meminta uang kepada sejumlah pejabat Pemkab dan Dekab Minut.
Menurut sejumlah legislator, mereka dimintai uang Rp50 juta per orang. Anggota Dekab Minut dari PKPI, Denny Sompie, membenarkan peristiwa itu. “Kalau saya tidak ditelepon. Hanya beberapa teman legislatif khususnya ketua-ketua komisi ditelepon orang yang mengaku Kapolres Minut lalu dimintai sejumlah uang. Totalnya ratusan juta,” kata Sompie.
Terpisah, Kabag Ops Polres Minut AKP Ferry Manoppo, Selasa (5/5/2015) mengatakan, selain pejabat Pemkab dan Dekab Minut, penipuan yang sama juga merambah hingga pengusaha tambang.
“Beberapa pengusaha tambang mengaku dimintai uang dari Kapolres. Kami himbau setiap orang untuk tidak perlu menanggapi permintaan tersebut,” kata Manoppo.(Finda Muhtar)