Bitung, BeritaManado.com – Nama Kota Bitung beberapakali disebut di Kejuraan Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) Universitas Hasanuddin (Unhas) Cup 2022 di Makassar.
Sejumlah atlit Kempo yang tergabung dalam PERKEMI Kota Bitung berhasil meraih medali dalam kejuraan yang diselenggarakan mulai tanggal 30 Juni sampai dengan tanggal 3 Juli 2022.
Dalam kejuraan itu, atlit PERKEMI Kota Bitung berhasil meraih 1 Emas dan 1 Perunggu atas nama Kenshi Kezia A Tidajoh untuk Medali Emas 45Kg Putri Randori dan Kenshi Efraim D Biasa untuk Medali Perunggu >70Kg Putra Randori.
Menurut Ketua Umum PERKEMI Kota Bitung, Maurits Mantiri, kejuaraan kempo tahunan Rektorat Unhas Makassar diikuti 28 kontingen dari Kabupaten/Kota, Provinsi, Universitas dan Perguruan Tinggi di Indonesia.
UNHAS Cup kata Maurits, merupakan kejuaraan bergengsi Indonesia Timur merupakan wadah uji kemampuan dan keterampilan seni bela diri Kempo oleh para Kenshi/Atlit.
“Total ada 318 Kenshi peserta lomba, 56 Kenshi Pelatih Kontingen, 28 Official Team dan juri panitia serta juri dari Dewan Guru PB PERKEMI. PERKEMI Kota Bitung mengirimkan 6 Kenshi Atlit PERKEMI, 2 pelatih dan 1 official,” kata Maurits, Minggu (3/7/2022).
Dengan hasil yang dicapai, kata Wali Kota Bitung ini, diharapkan dapat menumbuhkan motivasi Kenshi lainnya untuk berpreatasi, meningkatkan prestasi dan terus semangat berlatih demi mengharumkan nama Kota Bitung dan Sulawesi Utara (Sulut).
“Banyak selamat kepada para atlit Kempo Kota Bitung dan terima kasih sudah mengharumkan nama Kota Bitung di Kejuraan PERKEMI Unhas Cup 2022,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Kontingen PERKEMI Kota Bitung, Renghard E Kuangga dan Verly Rogi mengatakan, Unhas Cup 2022 selain sebagai ajang uji kemampuan Kenshi, juga sebagai ajang tryout kenshi PERKEMI Kota Bitung dalam persiapan Porprov Sulut 2022.
“Semoga dengan pengalaman tanding atlit boleh lebih percaya diri, meningkatkan prestasi dan lebih dari pada itu adalah mampu mengontrol emosi, sesuai dengan doktrin Shorinji Kempo bahwa kasih sayang tanpa kekuatan adalah kelemahan. Kekuatan tanpa kasih sayang adalah kezaliman,” kata Verly.
(abinenobm)