Kotamobagu, BeritaManado.com — Melihat kondisi bangsa Indonesia bahkan dunia saat ini, dimana keberagaman itu seperti seperti menjadi barang mahal, hal itu mengundang keperihatinan dari tokoh pemuda asal Kotamobagu Musdalifah Syamsul.
Ifa sapaan akrabnya menuturkan bahwa keberagaman atau kata lain yang bisa disejajarkan bagaikan bunga di taman yang tidak bisa dibiarkan tumbuh liar, melainkan harus dirawat dan dijaga.
Merawatnya sederhana saja, yaitu cukup disiram dan dipupuk agar mendapatkan asupan gizi tanaman yang seharusnya guna keseimbangan pertumbuhan.
“Pekerjaan merawat keberagaman sebenarnya mudah saja. Cukup dengan mengedepankan toleransi satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari, itu adalah langkah tepat yang harus menjadi prioritas untuk mewujudkan perdamaian,” ungkapnya.
Secara pribadi Ifa merasa sangat bersyukur bisa hidup di Sulawesi Utara dengan semangat Torang Samua Basudara, dimana slogan tersebut kini telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Bumi Nyiur Melambai.
“Saya berharap daerah ini terus diberkati dengan kedamaian. Maka dari itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat teristimewa anak-anak muda Sulut untuk terus menjaga keberagaman yang ada,” tutrunya.
(frangkiwullur)