Kakaskasen, BeritaManado.com — Sebanyak 326 umat Katolik Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen, Minggu (4/12/2022) menerima Sakramen Krisma dari Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC didampingi Pastor Paroki Noldy Karamoy Pr.
Informasi yang diperoleh BeritaManado.com dari panitia pelaksana perayaan, total 326 umat yang menerima Sakramen Krisma dan terdiri dari 151 perempuan dan 175 laki-laki.
Ketua Panitia Penerimaan Sakramen Krisma Herry Pandeynuwu kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa momentum tersebut juga menjadi ungkapan syukur umat khususnya keluarga-keluarga yang anggotanya yang mendapat Sakramen Krisma.
“Dalam tradisi Gereja Katolik, Sakramen Krisma menjadi kesempatan bagi umat untuk mendapatkan kekuatan iman lewat rahmat dari Tuhan itu lewat perantaraan seorang Uskup dalam hal ini Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC. Rahmat yang diterima tersebut dapat diaktualisasikan dalam pemberitaan diri dalam pelayanan gerejani ditengah-tengah umat dan masyarakat,” kata Pandeynuwu.
Perayaan tetsebut juga turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut, dimana dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada umat Katolik Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen, khususnya umat yang baru saja menerima Sakramen Krisma.
Pada bagian lain, hal tersebut tergolong istimewa karena boleh terjadi pada bulan dimana umat Katolik Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen akan merayakan dua momentum iman, yaitu Natal pada 25 Desember 2022 dan 147 Tahun baptisan pertama 26 Desember 2022 (26 Desember 1875).
Sekretaris Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen Steven Ngenget kepada BeritaManado.com, mengatakan bahwa pihaknya akan berkonsultasi dengan Pastor Paroki serta Dewan Pastoral Paroki tentang hal-hal berhubungan dengan Yubelium Baptisan Pertama pada 26 Desember 2025 mendatang.
“Jadi disamping merayakan Natal, pada bulan ini tanggal 26 Desember 2022, umat Katolik Kakaskasen juga akan memperingati peristiwa bersejarah pembaptisan pertama yang dilakukan Pater Joan Van Meurs SJ di tahun 1875 silam,” jelas Steven Ngenget.
Seperti apa dan bagaimana persiapan menjelang perayaan tersebut, dikatakan Steven Ngenget, bahwa semuanya akan diatur melalui mekanisme rapat Dewan Pastoral Paroki.
“Yang pasti segenap umat Katolik Paroki St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen akan bergotong royong mempersiapkan dan menyambut peristiwa iman tersebut,” ungkapnya.
Momentum penerimaan Sakramen Krisma hari ini secara tidak langsung memiliki hubungan dengan peristiwa pembaptisan pertama pada 26 Desember 2022, dimana berkat persekutuan iman umat perdana dan pelayanan para misionaris, maka umat Katolik Kakaskasen teratur berkembang hingga saat ini.
Sekedar mengingat sejarah masa lalu, kita boleh melihat catatan baptisan pertama oleh Pater Joan Van Meurs SJ dalam Liber Baotizatorum I tanggal 26 Desember 1875, yaitu:
Israel Sondakh (1820)
Rachel Mamuaja (1845)
Agustina Sondakh (1856)
Simon Sondakh (1861)
Nicolaus Sondakh (1867)
Magdalena Sondakh (1870)
Dina Datulangi (1846)
Bertina Palit (1850)
Hanna Tulus (1860)
Hermina Mait (1860)
Kornelius Mogi (1867)
Derick Sondakh (1836)
Adriana Angow (1840)
Drikus Sondankh (1860)
Mientje Sondakh (1865)
Katharina Sondakh (1867)
Theresia Sondakh (1870)
Sophia Sondakh (1873)
Mberensy Wongkar (1860)
(Frangki Wullur)