MANADO – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Siswa Rahmat Mokodongan, meminta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Utara melakukan sinergi program kerja dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Mokodongan, mengemukakan, hal itu saat memberikan sambutan penutupan Rapat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulut dan Rapat Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Sabtu (21/1).
“Saya memuji langkah kreatif Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulawesi Utara. Semoga program-programnya bersinergi dengan Pemprov Sulut untuk mensejahterakan rakyat Sulawesi Utara,” ujar Mokodongan yang juga menjadi Dewan Penyantun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Manado tersebut.
Mokodongan, mengharapkan, kepada para tokoh Muhammadiyah di Sulawesi Utara agar bisa bersatu padu dalam menjaga kekompakan dan tidak saling bercerai berai sehingga perlu dilakukan reposisi dan reevaluasi.
Dia berharap agar pengurus bisa menyusun program kerja secara pragmatis sehingga program-program tersebut bisa diselenggarakan.
Mokodongan, berjanji akan mengalokasikan bantuan melalui APBD Provinsi Sulut dan meminta kabupaten/kota melakukan langkah serupa.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga siap menjadi tuan rumah acara internasional tentang Muhammadiyah, apalagi Manado sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan sejumlah kegiatan atau event internasional,” ujar Mokodongan.
Mokodongan mengemukakan hal itu menanggapi pidato Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Prof Dr Siti Hamamah Suratno yang menyatakan sejumlah pengamat tentang Muhammadiyah dari berbagai negara akan menyelenggarakan “International Seminar On Muhammadiyah”.(del)
MANADO – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Siswa Rahmat Mokodongan, meminta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Utara melakukan sinergi program kerja dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Mokodongan, mengemukakan, hal itu saat memberikan sambutan penutupan Rapat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulut dan Rapat Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Sabtu (21/1).
“Saya memuji langkah kreatif Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulawesi Utara. Semoga program-programnya bersinergi dengan Pemprov Sulut untuk mensejahterakan rakyat Sulawesi Utara,” ujar Mokodongan yang juga menjadi Dewan Penyantun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Manado tersebut.
Mokodongan, mengharapkan, kepada para tokoh Muhammadiyah di Sulawesi Utara agar bisa bersatu padu dalam menjaga kekompakan dan tidak saling bercerai berai sehingga perlu dilakukan reposisi dan reevaluasi.
Dia berharap agar pengurus bisa menyusun program kerja secara pragmatis sehingga program-program tersebut bisa diselenggarakan.
Mokodongan, berjanji akan mengalokasikan bantuan melalui APBD Provinsi Sulut dan meminta kabupaten/kota melakukan langkah serupa.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga siap menjadi tuan rumah acara internasional tentang Muhammadiyah, apalagi Manado sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan sejumlah kegiatan atau event internasional,” ujar Mokodongan.
Mokodongan mengemukakan hal itu menanggapi pidato Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Prof Dr Siti Hamamah Suratno yang menyatakan sejumlah pengamat tentang Muhammadiyah dari berbagai negara akan menyelenggarakan “International Seminar On Muhammadiyah”.(del)