Ratahan – Tim evaluasi daerah otonomi baru dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (OTDA) RI memberikan penilaian baik saat berkunjung untuk melakukan evaluasi terkait perkembangan kabupaten Mitra dari berbagai aspek sebagai daerah otonomi baru di Sulut.
Disela-sela kunjungan ke kabupaten yang dipimpin bupati Telly Tjanggulung, Senin (17/09), Drs Turman Sitorus, Kasie IB Penataan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) mengakui sebagai daerah otonimi baru, kabupaten Mitra sudah menunjukan peningkatan yang cukup baik. Jika dibandingkan dengan daerah lain yang berusia sama dengan Mitra sebagai daerah baru, Mitra cukup baik.
Dikatakan Sitorus, prospek evaluasi pihaknya diantaranya akan melihat apakah setelah setelah terbentuk sebagai kabupaten baru, apakah ada peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan pendapatan perkapita, angka peningkatan umur hidup, masalah pendidikan apakah ada peningkatan minimal penambahan bangunan sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK.
“Sebagai daerah baru, harus mampu membawa perubahan dari berbagai aspek, salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan. Nah, kalo tidak ada perubahan dan masih sama seperti saat dimekarkan dari kabupaten induk, untuk apa dimekarkan. Sebaiknya kembali digabung. Namun untuk Mitra saya lihat cukup baik peningkatannya selama lima tahun menjadi daerah otonomi baru,” pungkasnya.
Kunjungan Tim dari Ditjen OTDA Kemendagri ke wilayah Mitra didampingi Biro Pemerintahan Pemprov Sulut DR N.R.P Tendean Msi, Asisten I Pemkab Mitra Dra Feibe Rondonuwu MSi, Asisten III Ir Elly Sangian, Kabag TUP David Lalandos AP dan Kabag Pemerintahan Drs Bonny Mokorimban.(dul)