MANADO – Menyongsong kelahiran Yesus Kristus, GPdI Wilayah XII Pineleng telah melaksanakan ibadah Pra Natal di Jemaat Pisga Perum CHT Desa Sea I Pineleng, Senin (12/12) yang dipimpin Sekretaris Majelis Daerah (MD) GPdI Pdt Robert Longkutoy.
Dalam khotbah yang disampaikan, Longkutoy menyampaikan, bahwa kelahiran Yesus Kristus merupakan inkarnasi untuk percaya kepada Allah.
“Kehadiran Allah telah menjelma menjadi manusia sesuai Yohanes 1-18 lewat kelahiran Yesus Kristus untuk setiap orang yang percaya padaNya,” katanya.
Bentuk lain orang harus percaya, yakni dengan tidak melakukan penyembahan berhala, layaknya orang primitif yang menyembah batu dan bentuk-bentuk mati lainnya, sehingga itu memurkakan Allah sendiri. Keyakinan akan lahirnya Juru Selamat, berarti peningkatan kepercayaan kepada Allah yang esa pula.
Sementara itu, Ketua Majelis Wilayah (MW) XII Pineleng Pdt Recky Limpele, mengatakan ini merupakan kelahiran Seorang Raja yang besar atau Juru Selamat yang dibutuhkan manusia.
“Kedatangannya, merupakan karya mulia Allah ke bumi dengan nubuat kesukaan besar. Juga kelahiranNya merupakan rancangan besar yang dinyatakan kehadiranNya terlebih dulu Dia datang dan misiNya yang pasti menyelamatkan manusia,” ujarnya.
Hadir dalam ibadah Pra Natal ini, Ketua GPdI Jemaat Pisga Pdt Danny Lompoliu STh, hamba-hamba Tuhan lainnya, perwakilan jemaat dari wilayah XII Pineleng dan pemerintah setempat. (is)
MANADO – Menyongsong kelahiran Yesus Kristus, GPdI Wilayah XII Pineleng telah melaksanakan ibadah Pra Natal di Jemaat Pisga Perum CHT Desa Sea I Pineleng, Senin (12/12) yang dipimpin Sekretaris Majelis Daerah (MD) GPdI Pdt Robert Longkutoy.
Dalam khotbah yang disampaikan, Longkutoy menyampaikan, bahwa kelahiran Yesus Kristus merupakan inkarnasi untuk percaya kepada Allah.
“Kehadiran Allah telah menjelma menjadi manusia sesuai Yohanes 1-18 lewat kelahiran Yesus Kristus untuk setiap orang yang percaya padaNya,” katanya.
Bentuk lain orang harus percaya, yakni dengan tidak melakukan penyembahan berhala, layaknya orang primitif yang menyembah batu dan bentuk-bentuk mati lainnya, sehingga itu memurkakan Allah sendiri. Keyakinan akan lahirnya Juru Selamat, berarti peningkatan kepercayaan kepada Allah yang esa pula.
Sementara itu, Ketua Majelis Wilayah (MW) XII Pineleng Pdt Recky Limpele, mengatakan ini merupakan kelahiran Seorang Raja yang besar atau Juru Selamat yang dibutuhkan manusia.
“Kedatangannya, merupakan karya mulia Allah ke bumi dengan nubuat kesukaan besar. Juga kelahiranNya merupakan rancangan besar yang dinyatakan kehadiranNya terlebih dulu Dia datang dan misiNya yang pasti menyelamatkan manusia,” ujarnya.
Hadir dalam ibadah Pra Natal ini, Ketua GPdI Jemaat Pisga Pdt Danny Lompoliu STh, hamba-hamba Tuhan lainnya, perwakilan jemaat dari wilayah XII Pineleng dan pemerintah setempat. (is)