Bitung—Organisasi pemuda Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Bitung, Jumat (27/4) lalu melaksanakan Dies Natalis yang ke-50 dan Ulang Tahun yang ke-I bagi pengurus DPC terpilih. Kegiatan ini digelar di ruangan Paripurna DPRD Kota Bitung yang dihadiri sejumlah pengurus GAMKI dan Wakil Walikota Bitung, Max Lomban.
Yang menarik dalam acara GAMKI Kota Bitung ini adalah tidak tampaknya bendera merah putih dipasang oleh panitia. Padahal sebagai organisasi kepemudaan yang menggelar acara resmi, harusnya bendera merah putih ada. Apalagi GAMKI juga menggelar pelantikan pengurus kelurahan.
“Mungkin panitia lalai, namanya kegiatan seperti ini apalagi untuk menyanyikan lagu kebangsaan harusnya ada bendera Indonesia. Tapi ini tidak terlihat,” ujar salah satu undangan yang namanya tidak mau ditulis.
Ia sendiri mengaku sedikit bingung, dalam susunan acara, hadirin diminta untuk berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya tapi sayangnya bendera merah putih sendiri tidak ada. “Apa bendera merah putih tidak dimiliki panitia GAMKI. Harusnya nasionalisme organisasi pemuda seperti GAMKI lebih tinggi dan tidak luntur, tapi kenyataanya bendera saja dilupakan untuk dipasang dalam kegiatan resmi seperti ini,” katanya.
Pun demikian, acara GAMKI ini tetap berjalan dengan baik. Dimana ketua GAMKI Kota Bitung, dr Calvin Wuisang dalam sambutannya mengatakan, GAMKI merupakan organisasi kepemudaan kristen yang diakui oleh dewan gereja Indonesia akan terus melaksanakan misi untuk merangkul anak muda dalam menghadapi tantangan global.
“Untuk itu kami terus melakukan kaderisasi. Dimana dalam acara ini akan dilaksanakan pelantikan pengurus ranting ditiap kelurahan, setelah tahun lalu kami melantik pengurus kecamatan sekarang kami melantik pengurus kelurahan guna menjalankan program-program selanjutnya,” kata Wuisang.
Selain dihadiri Lomban, nampak juga sejumlah pelayan dari Denominasi Gereja di Kota Bitung, Senior GAMKI dan Pimpinan OKP di Kota Bitung.(en)