Airmadidi-Masyarakat Kabupaten Minahasa Utara (Minut), khususnya kaum lanjut usia (Lansia) dikejutkan dengan kedatangan Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Farid Moeloek SpM (K) Selasa (28/4/2015) sore, sekitar pukul 15.30 Wita, di Posyandu Lansia Talawaan.
Terpantau, Menkes hadir bersama Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, Kepala Dinkes Minut dr Sandra Rotty dan rombongan lainnya.
Meski hanya berkunjung sekitar 10 menit, Menkes mengaku termotivasi dengan semangat para lansia dalam menikmati hidup. Menkes bahkan menyempatkan diri untuk menyanyi dan menari bersama para lansia.
“Saya senang melihat lansia menari dan menyanyi karena itu akan memperpanjang usia hidup. Tapi sebenarnya mereka bukan lansia, hanya remaja yang sudah habis giginya,” kata Menkes diikuti tawa para lansia yang ada.
Menkes juga meminta pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi dengan pusat, misalnya terkait kelengkapan fasilitas serta layanan kesehatan lainnya.
Setelahnya, Menkes bersama rombongan Wagub kembali ke Manado. Beberapa lansia dan bahkan pejabat publik, tampak memanfaatkan momen untuk foto bersama Menkes.
Terpisah, Kepala Dinkes Minut dr Sandra Rotty menyampaikan bahwa Posyandu Lansia Talawaan merupakan Posyandu percontohan di Minut Yang telah didirikan sejak dua tahun lalu.
“Para lansia di Talawaan sudah cukup sadar untuk menjaga kesehatan. Namun gerakan hidup sehat harus terus dilakukan sedini mungkin, apalagi saat ini sudah banyak penularan penyakit berbahaya. Ini patut kita waspadai dan cegah secepatnya,” pesan Rotty.(Finda Muhtar)
Airmadidi-Masyarakat Kabupaten Minahasa Utara (Minut), khususnya kaum lanjut usia (Lansia) dikejutkan dengan kedatangan Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Farid Moeloek SpM (K) Selasa (28/4/2015) sore, sekitar pukul 15.30 Wita, di Posyandu Lansia Talawaan.
Terpantau, Menkes hadir bersama Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, Kepala Dinkes Minut dr Sandra Rotty dan rombongan lainnya.
Meski hanya berkunjung sekitar 10 menit, Menkes mengaku termotivasi dengan semangat para lansia dalam menikmati hidup. Menkes bahkan menyempatkan diri untuk menyanyi dan menari bersama para lansia.
“Saya senang melihat lansia menari dan menyanyi karena itu akan memperpanjang usia hidup. Tapi sebenarnya mereka bukan lansia, hanya remaja yang sudah habis giginya,” kata Menkes diikuti tawa para lansia yang ada.
Menkes juga meminta pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi dengan pusat, misalnya terkait kelengkapan fasilitas serta layanan kesehatan lainnya.
Setelahnya, Menkes bersama rombongan Wagub kembali ke Manado. Beberapa lansia dan bahkan pejabat publik, tampak memanfaatkan momen untuk foto bersama Menkes.
Terpisah, Kepala Dinkes Minut dr Sandra Rotty menyampaikan bahwa Posyandu Lansia Talawaan merupakan Posyandu percontohan di Minut Yang telah didirikan sejak dua tahun lalu.
“Para lansia di Talawaan sudah cukup sadar untuk menjaga kesehatan. Namun gerakan hidup sehat harus terus dilakukan sedini mungkin, apalagi saat ini sudah banyak penularan penyakit berbahaya. Ini patut kita waspadai dan cegah secepatnya,” pesan Rotty.(Finda Muhtar)