Langowan, BeritaManado.com — Sabtu (4/1/2020) kemarin, beberapa tokoh masyarakat Langowan menghadiri ibadah peringatan satu tahun meninggalnya Almarhum Denny Tombeng yang dikenal sangat gigih memperjuangkan pemekaran Kota Langowan.
Meski perjuangan tersebut belum sempat menjadi kenyataan, akan tetapi menurut Jeffry Pay bahwa apa yang sudah dilakukan mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Minahasa itu sangat besar.
“Dia adalah sosok pengusaha dan politikus yang paling ringan tangan untuk memberi. Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, ia adalah figur orang yang bisa jadi sahabat siapa saja. Ia juga termasuk orang yang tidak memilih-milih teman,” kata Jeffry Pay.
Jeffry Pay menambahkan, dalam kesehariannya, Almarhum Denny Tombeng adalah seperti Santa Claus-nya orang Minahasa, karena dimana-mana dia menjadi idola dalam soal memberi.
Kata orang, Almarhum Denny Tombeng tidak tahu menghitung uang, karena tidak sedikit sumbangan yang ia berikan untuk semua lembaga sosial maupun perorangan.
Dalam memperjuangkan Kota Langowan menjadi kota otonom, ia memang sangat concern dan sudah tidak terhitung lagi pengabdiannya.
“Ia bukan hanya mendanai sebagian besar kebutuhan untuk proses-proses administrasi, tapi ia juga bekerja keras bolak balik mengurus semua persyaratan yang dibutuhkan. Saya menjadi saksi utama bagaimana Almarhum Denny Tombeng begitu serius dan getol untuk menggolkan Langowan menjadi kota otonom,” tandasnya.
Satu hal yang tidak pernah bisa dilupakan adalah ketika ia mengungkapkan, bahwa sebelum mati ia punya kerinduan Langowan sudah menjadi kota otonom.
Namun perjuangan tersehut tampaknya harus melalui proses panjang, dimana sang pejuang harus menerima kemahakuasaan Tuhan, karena tepat satu tahun lalu ia menghadap Sang Pencipta.
“Denny Tombeng telah pergi meninggalkan kita semua. Suatu saat nanti kalau kota Langowan benar-benar menjadi kota otonom, maka tidaklah berlebihan kalau di Langowan nanti ada nama Jalan Denny Tombeng. Paling tidak sepanjang Jalan Raya Desa Karondoran, tempat ia lahir dan dibesarkan diabadikan namanya. Denny Tombeng, namamu tidak akan terlupakan di Kota Langowan,” ungkap Jeffry Pay, mengenanh jasa almarhum.
Atas nama Panitia Pembentukan Kota Langowan (P2KL), Jeffry Pay memberikan mengapresiasi semua perjuangan dan pengorbanan yang pernah diberikan Almarhum Denny Tombeng untuk mewujudkan terbentuknya Kota Langowan.
(Frangki Wullur)