Robby Mamuaja usai mendaftar (Foto beritamanado.com)
Manado – Robby Mamuaja adalah figur eksternal pertama yang mendaftar sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sulut periode 2015-2020 di PDI-Perjuangan.
Mantan penjabat Walikota Manado dan penjabat Gubernur Sulut ini tiba di sekretariat DPD PDIP Sulut, Jumat (3/7/2015), sekitar pukul 14.00 WITA, diterima tim penjaringan Sandra Rondonuwu, Djenri Keintjem, Ferry Wowor dan Lucky Senduk.
Tim penjaringan Djenri Keintjem memuji Robby Mamuaja sebagai birokrat handal. Kinerja bagus Mamuaja sebagai birokrat menjadi penilaian utama PDIP.
“Pak Robby birokrat handal. Kepala administrator 15 kabupaten dan kota, pengelola keuangan sebagai Sekprov.
Banyak keberhasilan pak Robby menjadi penilaian partai. Secara pribadi saya menilai pak Robby sangat layak diusung”, tutur Keintjem.
Robby Mamuaja berjanji menjadi anggota partai jika diusung nanti. Sebagai wakil gubernur, mantan penjabat Gubernur Sulut ini akan mendukung visi dan misi gubernur karena wakil tidak boleh menggunakan visi dan misi sendiri.
“Terima-kasih atas undangan. Jika diusung saya akan menjadi anggota partai. Saya anggota PNI tahun 1970. Setelah menjadi PNS saya tidak ikut berpolitik lagi. Jika sudah menjadi anggota harus mengikuti arah dan perjuangan partai.
Membantu mendukung visi dan misi gubernur, wakil tidak boleh menggunakan visi dan misi sendiri. Gubernur dan Wakil tidak boleh berdampingan, harus atas dan bawah. Saya akan mengikuti semua prosesnya”, tukas Mamuaja. (jerrypalohoon)
Robby Mamuaja usai mendaftar (Foto beritamanado.com)
Manado – Robby Mamuaja adalah figur eksternal pertama yang mendaftar sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sulut periode 2015-2020 di PDI-Perjuangan.
Mantan penjabat Walikota Manado dan penjabat Gubernur Sulut ini tiba di sekretariat DPD PDIP Sulut, Jumat (3/7/2015), sekitar pukul 14.00 WITA, diterima tim penjaringan Sandra Rondonuwu, Djenri Keintjem, Ferry Wowor dan Lucky Senduk.
Tim penjaringan Djenri Keintjem memuji Robby Mamuaja sebagai birokrat handal. Kinerja bagus Mamuaja sebagai birokrat menjadi penilaian utama PDIP.
“Pak Robby birokrat handal. Kepala administrator 15 kabupaten dan kota, pengelola keuangan sebagai Sekprov.
Banyak keberhasilan pak Robby menjadi penilaian partai. Secara pribadi saya menilai pak Robby sangat layak diusung”, tutur Keintjem.
Robby Mamuaja berjanji menjadi anggota partai jika diusung nanti. Sebagai wakil gubernur, mantan penjabat Gubernur Sulut ini akan mendukung visi dan misi gubernur karena wakil tidak boleh menggunakan visi dan misi sendiri.
“Terima-kasih atas undangan. Jika diusung saya akan menjadi anggota partai. Saya anggota PNI tahun 1970. Setelah menjadi PNS saya tidak ikut berpolitik lagi. Jika sudah menjadi anggota harus mengikuti arah dan perjuangan partai.
Membantu mendukung visi dan misi gubernur, wakil tidak boleh menggunakan visi dan misi sendiri. Gubernur dan Wakil tidak boleh berdampingan, harus atas dan bawah. Saya akan mengikuti semua prosesnya”, tukas Mamuaja. (jerrypalohoon)