Manado – Meisje Wollah selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Manado, mengakui proyek jalan setapak di Manado Tua Dua, sudah putus kontrak, atau tidak selesai pengerjaannya.
“Memang so selesai 40 persen. Mungkin faktor transportasi dan alam, itu sudah tidak dilanjutkan,” kata Wollah ketika dikonfirmasi BeritaManado.com di Kantor Pemko Manado, Rabu (17/12/2014) tadi sore
Diakui Wollah, itu sudah melewati proses pemeriksaan dan jadi tanggungjawab kontraktor, dengan membayar denda. Walau jumlah denda itu tak diketahuinya, sebab proyek berjalan saat dia belum menjabat kepala dinas di instansi itu.
Wollah pun menyayangkan putusnya kontrak itu, sebab jalan setapak sebagai jalan penghubung, sangat bermanfaat bagi warga disana. Ia pun siap mengupayakan pembangunan pra sarana di Manado Tua.
“Memang saat ini anggaran teralihkan di lain, kebetulan saya masuk 2014, mau upayakan dari Dana Alokasi Khusus, sebab DAK mengarah ke pulau-pulau kecil,” kata Wollah. (robintanauma)
Manado – Meisje Wollah selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Manado, mengakui proyek jalan setapak di Manado Tua Dua, sudah putus kontrak, atau tidak selesai pengerjaannya.
“Memang so selesai 40 persen. Mungkin faktor transportasi dan alam, itu sudah tidak dilanjutkan,” kata Wollah ketika dikonfirmasi BeritaManado.com di Kantor Pemko Manado, Rabu (17/12/2014) tadi sore
Diakui Wollah, itu sudah melewati proses pemeriksaan dan jadi tanggungjawab kontraktor, dengan membayar denda. Walau jumlah denda itu tak diketahuinya, sebab proyek berjalan saat dia belum menjabat kepala dinas di instansi itu.
Wollah pun menyayangkan putusnya kontrak itu, sebab jalan setapak sebagai jalan penghubung, sangat bermanfaat bagi warga disana. Ia pun siap mengupayakan pembangunan pra sarana di Manado Tua.
“Memang saat ini anggaran teralihkan di lain, kebetulan saya masuk 2014, mau upayakan dari Dana Alokasi Khusus, sebab DAK mengarah ke pulau-pulau kecil,” kata Wollah. (robintanauma)