Manado, BeritaManado.com — Anak-anak adalah unsur penting dari eksistensi bahgsa Indonesia, karena menjadi modal untuk masa depan.
Namun di sisi lain tak jarang masa depan anak menjadi suram lantaran berbagai faktor yang dialami.
Mulai dari masalah finansial, kurangnya asupan gizi yang seimbang, hingga eksploitasi serta berbagai tindakan pelecehan dan kekerasan, campur aduk dan menjadi mimpi buruk bagi anak-anak Indonesia, termasuk Sulawesi Utara.
Anggota DPD RI dari Sulawesi Utara Maya Rumantir, kepada BeritaManado.com, Rabu (24/7/2024) mengatakan bahwa mewujudkan masa depan anak adalah tanggung jawab orangtua dan pemerintah.
“Orangtua berperan untuk membentuk karakter kepribadian dan moral anak dengan segala kebaikan, sementara pemerintah dapat menyiapkan infrastruktur pendidikan seperti sekolah serta unsur penunjang lainnya,” ungkap Maya Rumantir.
Ditambahkannya, kolaborasi perhatian dari orangtua dan pemerintah akan menghasilkan program unggulan tepat sasaran untuk menciptakan anak-anak tangguh untuk menggapai masa depan yang penuh tantangan.
“Dalam menggapai masa depan yang cerah tidak mudah menggapainya. Oleh karena itu, anak-anak harus dibentuk menjadi pribadi berkarakter tangguh, agar dapat melewati tantangan yang ditemui,” kata Maya Rumantir.
Anggota Komite IV DPD RI ini juga mengharapkan adanya kesinambungan peran orangtua dan pemerintah untuk menjamin keberlanjutan asanya generasi tangguh.
Satu hal yang tidak boleh dilupakan bahwa setiap pribadi anak harus diajarkan untuk menjauhi hal-hal buruk seperti Narko, minuman keras, tawuran dan lain sebagainya.
“Kita harapkan bersama anak-anak Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya bisa turut mewujudkan visi Indonesia Bersinar,” harap Maya Rumantir.
(Frangki Wullur)