Amurang—Minyak tanah (Mitan) di Minahasa Selatan sudah sangat sulit didapat. Tetapi, kalau juga ditemui ternyata mitan tersebut telah dicampur dengan BBM jenis solar. Walau harga Rp 12.000/liter, warga tetap membelinya. Namun demikian, akankah hal diatas tak bisa dilakukan.
‘’Akibatnya, warga merasa resah dengan ulah para tengkulak minyak tanah di Minsel. Sebab, campuran mitan dengan solar bisa mengakibatkan resiko kompor meledak,’’ ujar Franco Gino Rumokoy, SSos.
Menurutnya, pihak terkait harus melakukan pemeriksaan serta pantauan disemua pangkalan. Sebab, bisa terjadi kerugian besar bagi warga Minsel.
‘’Memang diakuinya, kalau mitan sangat sulit didapat. Tetapi, apakah kita juga harus berdiam diri. Dan ternyata, instansi terkait lebih mementingkan mengawasi yang katanya mendapat jatah lebih banyak. Ketimbang harus melihat masalah mitan,’’ ungkap Rumokoy, yang tak lain adalah anggota DPRD Minsel ini.
Dari pantauan media ini, bahwa pangkalan minyak tanah di Minsel pada umumnya tak lagi menjual mitan. Sebab, pemerintah telah membatasi. Bahkan, pangkalan pun kini berjualan tabung gas LPG 3 Kg. (and)
Amurang—Minyak tanah (Mitan) di Minahasa Selatan sudah sangat sulit didapat. Tetapi, kalau juga ditemui ternyata mitan tersebut telah dicampur dengan BBM jenis solar. Walau harga Rp 12.000/liter, warga tetap membelinya. Namun demikian, akankah hal diatas tak bisa dilakukan.
‘’Akibatnya, warga merasa resah dengan ulah para tengkulak minyak tanah di Minsel. Sebab, campuran mitan dengan solar bisa mengakibatkan resiko kompor meledak,’’ ujar Franco Gino Rumokoy, SSos.
Menurutnya, pihak terkait harus melakukan pemeriksaan serta pantauan disemua pangkalan. Sebab, bisa terjadi kerugian besar bagi warga Minsel.
‘’Memang diakuinya, kalau mitan sangat sulit didapat. Tetapi, apakah kita juga harus berdiam diri. Dan ternyata, instansi terkait lebih mementingkan mengawasi yang katanya mendapat jatah lebih banyak. Ketimbang harus melihat masalah mitan,’’ ungkap Rumokoy, yang tak lain adalah anggota DPRD Minsel ini.
Dari pantauan media ini, bahwa pangkalan minyak tanah di Minsel pada umumnya tak lagi menjual mitan. Sebab, pemerintah telah membatasi. Bahkan, pangkalan pun kini berjualan tabung gas LPG 3 Kg. (and)