Manado, BeritaManado.com — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Henry Walukouw mengawal jeritan masyarakat lingkar tambang di Minahasa Utara melalui DPRD Provinsi Sulut.
Henry mengungkapkan, terdapat aspirasi masyarakat lingkar tambang khususnya spot yang ada di Tatelu lewat koperasi Matomas, kurang lebih ada 2000 orang yang menggantungkan nasib pada mata pencaharian di sektor pertambangan rakyat yang ada di Tetelu.
“Dari tahun kemarin (Tahun 2022) kami mengurus perpanjangan izin tapi sampai saat ini masih berproses dan belum keluar perpanjangannya serta membutuhkan verifikasi dari dinas terkait yakni Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulut,” ungkap Henry Rabu, (11/10/2023) kepada BeritaManado.com.
Dia berharap agar proses tersebut secepatnya di tindak lanjuti karena dimana, diketahui bahwa, 14 hari paling lambat sesudah dokumen lengkap semestinya sudah ada jawaban apakah diterima atau ditolak.
“Ini sudah kurang lebih hampir dua bulan tetapi belum diverifikasi,” sorot Henry.
Sementara Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulut hingga kini belum memastikan nasib 2000 masyarakat Minahasa Utara yang menggantungkan hidupnya pada pertambangan rakyat akan baerlanjut atau akan terkubur bersama perpanjangan izin yang tak kunjung dijawab.
(Erdysep Dirangga)