Langowan, BeritaManado.com — Masyarakat Desa Kaayuran Atas Kecamatan Langowan Selatan ternyata masih memelihara tradisi Mapalus dalam berbagai kesempatan.
Hal itu terlihat sehari jelang perayaan puncak Pesta Pelindung Paroki St. Petrus Langowan, peresmian dan pemberkatan gereja serta penerimaan Sakramen Krisma yang dipusatkan di Wilayah Rohani St. Yohanes Pembaptis Kaayuran Atas.
Tak tanggung-tanggung, Hukum Tua Desa Kaayuran Atas Cherly Kembuan turun langsung memimpin sebagian warganya dari jemaat GMIM Immanuel Kaayuran Atas, menangani langsung urusan konsumsi untuk acara Minggu (30/6/2019) besok.
“Seperti inilah bentuk kebersamaan kami jika ada hajatan besar, terus memelihara tradisi mapalus. Apalagi acara besok hari akan jadi momen spesial bagi pemerintah dan masyarakat Desa Kaayuran Atas,” ungkap Kembuan.
Ditambahkannya, kedatangan Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC besok menurut Kembuan akan menjadi pengalaman tak terlupakan dalam sejarah di desa yang memiliki udara sejuk ini.
“Kami siap menyambut kedatangan Uskup Manado dan rombongan besok hari. Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan, keamanan dan ketertiban bersama. Marilah kita menjadi tuan rumah yang baik,” kata Kembuan.
Sementara itu, Ketua Wilayah Rohani St. Yohanes Pembaptis Kaayuran Atas Meydi Sambur mengungkapkan terima kasih atas kebersamaan dari pemerintah desa serta jemaat GMIM yang ada.
“Kami dari umat Katolik di Desa Kaayuran Atas merasa sangat terbantu dengan kebersamaan yang ada. Peresmian dan pemberkatan gereja besok juga sekaligus menjadi menjadi lembaran baru sejarah umat,” ungkap Sambur.
(Frangki Wullur)