Oleh : Bert Toar Polii – Humas PB GABSI
Seleksi Nasional Pembentukan Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi The 53rd Asia Pacific Bridge Federation Championship yang akan berlangsung di Hotel York Singapura pada tanggal 11-20 Juni 2019 hari ini telah memasuki babak final di nomor Open Team dan Mixed Team.
Seleksi Nasional yang sementara berlangsung di Wisma PKBI Jakarta Selatan rencananya akan berakhir tanggal 11 Maret 2019. Kecuali nomor Ladies Team yang tidak ada babak final akan berakhir tanggal 9 Maret 2019.
Sesuai aturan yang telah ditetapkan, peserta babak final adalah 10 pasangan peringkat terbaik hasil babak penyisihan.
Ke-10 pasangan finalis ini akan bertanding kompetisi penuh atau memainkan 18 session dalam dua tahap dan memainkan 16 papan setiap session.
Hari ini, besok dan lusa dijadwalkan bermain sehari 4 session, kemudian hari Minggu dan Senin bertanding 3 sessin terakhir.
Hasil dari babak penyisihan tetap dibawah atau ada carry over dari babak penyisihan dengan aturan sebagai berikut :
Carry Over : (VP Total – VP Bye) x Jumlah Pasangan Finalis/Jumlah Peserta Penyisihan. Dengan maksimal 50% dari Total VP yang didapat di babak penyisihan.
Open Team
Di nomor open team, 10 pasangan finalis baru memainkan 4 session dari rencana 18 session babak final. Bermain double round robbin maka akan diawali dengan 9 session round robbin pertama di susul 9 session round robbin kedua.
Setelah menyelesaikan 4 session babak final open team, Pasangan Mario Mambu/Cliff Tangkuman dari Sulut tetap memimpin ditempat teratas. Ini terjadi karena mereka berhasil menang tiga kali berturut-turut serta satu kali bye karena mendadak pasangan Farley Sumual/Giovani Watulingas mengundurkan sebab ada urusan yang sangat penting dan tidak bisa ditinggalkan. Karena baru diserahkan tadi pagi maka Panpel tidak mempunyai waktu untuk memanggil pasangan pengganti.
Penampilan pasangan Cliff Tangkuman/Mario Mambu dua pemain berbakat dari Sulut ini memang cukup mengejutkan. Walaupun kedua pemain ini sudah malang melintang di dunia bridge. Bahkan Cliff Tangkuman sempat berpasangan dengan pemain kawakan Denny Sacul.
Sementara Mario Mambu pernah menjadi anggota timnas mahasiswa tahun 2009 berpasangan dengan Arie Maramis bertanding di Kejuaraan Dunia Mahasiswa di Polandia.
Tempat kedua juga dihuni oleh pasangan Robert Parasian & Julius Anthonius George yang juga baru berpasangan. Namun pengalaman internasional kedua pemain ini sudah sangat banyak. Robert Parasian sebelumnya berpasangan dengan Taufik Asbi dan Julius Anthonius George bermain dengan Franky Karwur.
Tempat ketiga ada pasangan anggota Timnas Asian Games 2018, Youbert Sumarauw/Ronny Eltanto. Demikian juga ditempat keempat anggota Timnas Asian Games 2018 Franky Karwus/Jemmy Bojoh yang mulai menunjukan taringnya,
Hasil selengkapnya :
Rank Pair Names VPs
1 1 Mario Mambu & Clift Tangkuman 180.7 127.93 13.28 12 16.88 10.61
2 3 Robert Parasian & Julius Anthonius George 167.12 111.25 10.31 13.75 18.77 13.04
3 2 Ronny Eltanto & Youbert Sumarauw 159.24 117.76 9.69 13.04 5 13.75
4 7 Franky Karwur & Jemmy Boyke Bojoh 155.06 103.11 12 15.56 15 9.39
5 6 Stefanus Supeno & Leslie Gontha 150.08 104.55 15.74 6.25 16.58 6.96
6 4 Santoso Sie & Agus Kustrijanto 149.64 110.38 16.88 6.96 3.42 12
7 5 Hardiansyah & Jonas Karwur 133.28 106.76 3.12 4.44 12 6.96
8 8 Denny Palar & Franky Umboh 127.52 98.7 4.26 15.19 3.12 6.25
9 10 Radja Adi Syofian & Murphy Sumampouw 123.08 97.28 6.72 4.81 1.23 13.04
LADIES TEAM
Karena peserta Seleknas Ladies Team hanya diikuti 7 pasangan, pertandingan hanya dilaksanakan sekali saja atau langsung babak final. Mereka akan bertanding 4 kali round robbin @16 papan dan langsung diambil 4 pasangan untuk masuk Pelatnas.
Setelah menyelesaikan 21 session dari rencana 28 session atau sudah menyelesaikan 3 round robbin, pasangan Fera Damayanti/Riantini peraih medali perak Kejuaraan Dunia Venice Cup 2011 di Veldhoven Belanda yang memimpin ditempat teratas. Mereka meninggalkan cukup jauh saingan mereka pasangan memimpin Conny F Sumampouw/Rury Andhany peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Mc Collen Cup tahun 2014 di Sanya China. Namun sepertinya dua pasangan paling berpengalaman di tim nasional sulit tergoyahkan.
Peringkat tiga ditempati pasangan asal Jawa Timur, Winda Purba/Nur Ainia yang pernah menjadi tim nasional tahun 2015 di APBF Championship di Bangkok.
Pertarungan memperebutkan dua tempat lagi masih ramai diperebutkan oleh 4 pasangan karena peringkat 7 sepertinya agak berat walaupun peluangnya belum tertutup.
Mari kita nantikan pertarungan 7 session round robbin terakhir.
Hasil selengkapnya :
1 Fera Damayanti & Riantini 263.98
2 Conny Sumampouw & Rury Andhani 249.01
3 Winda Sartika Purba & Nur Ainia 224.83
4 Roro Joffani Tungga Dewi & Rachma Shaumi 208.62
5 Nettin Erinda & Aulia Sukma 195.8
6 Nurul Husna & Tri Suci Indah Sari 191.33
7 Susan Rantung & Dahliana 178.43
MIXED TEAM
Pertandingan final Mixed Team dilaksanakan persis sama dengan open team. Setelah menyelesaikan 4 session babak final, pasangan Tracy Awuy/Parlin Sinaga yang pernah mewakili Indonesi di 2nd South East Asia Bridge Federation dan meraih medali perunggu Mixed Team dan Medali Emas Consolation Team tetap memimpin. Mereka diikuti pasangan anggota tim Asian Games 2018 yang meraih medali perunggu, Lusje Bojoh/Taufik Asbi yang sudah kembali kepada penampilan mereka yang sesungguhnya. Ditempat ketiga tampil pasangan suami isteri asal Kaltim, Jezzica Zhazha At & Donny Louduard . Pasangan ini memang sudah pernah ikut seleksi mixed team waktu pembentukan tim Asian Games. Ditempat keempat tampil pasangan Ernis Sefita & Anthony Soebroto . Mereka menyalib Pasangan juara Mixed Team 3rd South East Asia Federation 2018 di Manila dan Juara Nasional Kejurnas Bridge 2018 di Padang Sartje Pontoh/Paulus Sugandi yang terus memimpin di tempat teratas sebelumnya kini terjun ke peringkat 5.
Hasil selengkapnya :
Rank Pair Names VPs
1 1 Tracy Awuy & Parlin Sinaga 148.4 101.87 4.81 17.72 11.2 12.8
2 3 Lusje Bojoh & Taufik Asbi 142.86 95.25 10.61 9.09 14.39 13.52
3 6 Jezzica Zhazha At & Donny Louduard 138.18 90.09 18.09 10.91 10 9.09
4 5 Ernis Sefita & Anthony Soebroto 133.81 91.5 15 8.8 12.03 6.48
5 2 Sartje Pontoh & Paulus Sugandi 130.89 98.67 9.39 10 3.74 9.09
6 7 Fortina Mora Sibuea & Very Pangekerego 126.26 87.34 4.26 11.2 16.26 7.2
7 9 Elsya Saktia Ningtias & Hendrik Febriyanto 126.1 86.36 15.74 2.28 7.97 13.75
8 4 Yessi Grasella & Hendrik Victor Manoppo 123.34 92.09 5 10 10 6.25
9 8 Elvita Lasut & Bill Mondigir 122.2 87.06 1.91 13.52 8.8 10.91
10 10 Syarifah Nina Tirta Ayu & Noldy Robert Ngantung 120.97 82.78 15.19 6.48 5.61 10.91.
(***)