Manado, BeritaManado.com — Berbagai cara dilakukan wanita-wanita Indonesia dalam memaknai Hari Kartini 21 April ini.
Netty Agnes Pantow, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulut sendiri dalam memaknai Hari Kartini dengan mengajak perempuan Sulut untuk menjadi tiang doa dalam kehidupan saat ini.
“Kalau saya mau bilang jadilah kita sebagai tiang doa dalam kehidupan keluarga kita masing-masing, memang tidak mudah saat ini tapi dengan saat ini Kartini yang menjadi tokoh kita adalah Kartini yang mampu menjadi mengemansipasi kaum perempuan dan itu tidak dalam waktu yang lalu, tetapi juga masa lalu juga adalah Kartini yang adalah masa kini,” ujar Netty Agnes Pantow.
Ditambahkannya, memang saat ini terjadi perbedaan dalam definisi perempuan.
“Perempuan yang dulu beda dengan perempuan yang sekarang, tetapi perempuan di jaman sekarang ini di tahun 2020 ini mampu menunjukan eksistensi sebagai perempuan pejuang karena mau tidak mau kondisi yang sulit seperti ini kaum perempuan harus berjuang luar biasa karena dari segi ketahanan persiapan ini sangat mengganggu kita sebagai perempuan dalam membangun kehidupan kita dalam keluarga kalau dia sudah menikah tapi juga dalam menjaga kehidupan pribadi kalau dia mungkin perempuan yang belum menikah karena berbicara Kartini kita bukan hanya berbicara soal perempuan yang menikah, tapi Kartini berbicara kaum perempuan sejak dia masih kecil sampai dia usia lanjut,” ujarnya.
Untuk itu, NAP mengajak perempuan di zaman sekarang ini untuk terus maju.
“Jangan perna terpuruk dengan kondisi yang ada tetap semangat bersabar bertekun di dalam doa sambil tentu mengikuti anjuran-anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di dalam rumah tentu kita memahami kondisi yang sulit ini tidak akan membuat kaum perempun tidak pudar dalam semangatnya,” tuturnya seraya mengucapkan selamat Hari Kartini tentunya bagi kaum perempuan di Sulut.
(AnggawiryaMega)