AMURANG—Gonjang-ganjing soal renovasi kantor Bupati Minsel berasal dari Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pemerintahan (DPPIP) melalui APBN 2011 sebesar Rp 7 miliar harus didukung. Pasalnya, kondisi gedung saat ini sudah banyak yang rapuh. Maka dari itu, renovasi gedung ini sangat layak dilakukan.
Kepala Bagian Adm Pembangunan Setdakab Minsel Drs Meidy Maindoka, M.Si kepada beritamanado, siang tadi membenarkan. ‘’Benar, kalau saya menyebut gedung ini sudah sangat layak direnovasi. Menurutnya, ini rehab berat dan perluasan kantor bupati,’’ kata Maindoka.
Menurut mantan Camat Motoling ini, renovasi gedung ini sudah sangat layak dilakukan. ‘’Ini juga adalah bagian dari perjuangan ibu bupati Christiany Eugenia Paruntu di Jakarta. Maka dari itu, harus kita dukung renovasi tersebut. Kalau tidak, pasti dana tersebut akan pergi ke daerah lain,’’ jelas Maindoka.
Ditambahkannya, kondisi gedung yang baru sekitar 6 tahun dipakai semenjak kepemimpinan bupati Drs RM Luntungan dan mantan wabup Ventje Tuela, Ssos memang sudah pantas. ‘’Jangan dilihat baru sekitar 6 tahun dibangun. Tetapi, bukti nyata banyak area yang sudah rusak. Termasuk, banyak yang telah retak serta plafon tambah rusak. Oleh sebab itu, renovasi berat dan perluasan gedung ini sudah layak,’’ ucap Maindoka yang juga kandidat doktor ini. (ape)
AMURANG—Gonjang-ganjing soal renovasi kantor Bupati Minsel berasal dari Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pemerintahan (DPPIP) melalui APBN 2011 sebesar Rp 7 miliar harus didukung. Pasalnya, kondisi gedung saat ini sudah banyak yang rapuh. Maka dari itu, renovasi gedung ini sangat layak dilakukan.
Kepala Bagian Adm Pembangunan Setdakab Minsel Drs Meidy Maindoka, M.Si kepada beritamanado, siang tadi membenarkan. ‘’Benar, kalau saya menyebut gedung ini sudah sangat layak direnovasi. Menurutnya, ini rehab berat dan perluasan kantor bupati,’’ kata Maindoka.
Menurut mantan Camat Motoling ini, renovasi gedung ini sudah sangat layak dilakukan. ‘’Ini juga adalah bagian dari perjuangan ibu bupati Christiany Eugenia Paruntu di Jakarta. Maka dari itu, harus kita dukung renovasi tersebut. Kalau tidak, pasti dana tersebut akan pergi ke daerah lain,’’ jelas Maindoka.
Ditambahkannya, kondisi gedung yang baru sekitar 6 tahun dipakai semenjak kepemimpinan bupati Drs RM Luntungan dan mantan wabup Ventje Tuela, Ssos memang sudah pantas. ‘’Jangan dilihat baru sekitar 6 tahun dibangun. Tetapi, bukti nyata banyak area yang sudah rusak. Termasuk, banyak yang telah retak serta plafon tambah rusak. Oleh sebab itu, renovasi berat dan perluasan gedung ini sudah layak,’’ ucap Maindoka yang juga kandidat doktor ini. (ape)