Manado, BeritaManado.com – Penyebaran hoaks masih sering terjadi.
Bila tidak dicegah sedini mungkin bisa menimbulkan kerugian besar dalam bermasyarakat.
Data yang dihimpun dari Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), dalam periode waktu Januari hingga Juni tahun 2022, ada 985 kasus hoaks yang dilaporkan.
Jumlah tersebut sudah mendekati total kasus di tahun 2021.
Yang paling marak yaitu hoaks terkait isu politik, kesehatan dan penipuan digital.
Kondisi ini menjadi momentum pembentukan Mafindo Wilayah Manado yang langsung diikuti dengan Dialog ‘Pemilu Keren Tanpa Hoaks’, Senin (31/10/2022) di Aula Gedung Terpadu IAIN Manado.
Penyelenggaraan Deklarasi Mafindo Manado menjadi bagian dari komitmen Mafindo Manado untuk terlibat aktif mencegah dan menangkal hoaks di media digital dan edukasi untuk meningkatkan literasi masyarakat mencegah polarisasi dan politisasi identitas menjadi agen perdamaian dan menjaga harmoni pada masyarakat Manado yang multikultural.
Indeks literasi digital Sulawesi Utara tahun 2021 sebagaimana yang dirilis oleh Kementerian Informatika dan Komunikasi sebesar 3,53.
Angka ini lebih tinggi dibandigkan tingkat literasi digital rata-rata nasional yang berada pada angka 3,5.
Ini menjadikan Sulawesi Utara merupakan provinsi dengan indeks literasi digital ke-14 di Indonesia.
“Semoga dengan kehadiran Mafindo di Kota Manado dapat menjadi agency dalam literasi digital yang berakibat semakin baiknya pengetahuan literasi digital di Sulawesi Utara secara khusus di Kota Manado,” ujar Panitia Pelaksana Deklarasi Mafindo Manado, Muhammad Kamil Jafar.
Adapun pembicara dalam dialog hari ini antara lain, Taufik Bilfaqih (Komisioner Bawaslu Kota Manado), Supardo Bado (Sekretaris AMSI Sulut) dan Jumrana (Presidium Jejaring Indonesia Tengah).
Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Manado, Sahari.
Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Utara, Markus Sompotang.
Perwakilan Kapolda Sulut Kombes Pol Albert Barita Sihombing dan dihadiri oleh mahasiswa IAIN Manado, IAKN Manado, Genbi Unsrat, Universitas De La Salle serta para perwakilan pemangku kepentingan dan berbagai komunitas masyarakat.
(***/Finda Muhtar)