Manado, BeritaManado.com — Berbagai tawuran dan tindakan anarkis semakin memperuncing keadaan masyarakat yang sementara menghadapi COVID-19.
Gesekan isu “SARA” semakin intens di media publik, termasuk dalamnya penanganan kasus Rumah Sakit Pancaran Kasih.
Ketua FKUB Provinsi Sulut, Pdt Lucky Rumopa, mendesak pihak aparat Kepolisian Daerah (Polda) Sulut benar-benar menjadi perisai masyarakat agar tetap merasa terjamin akan ketentraman.
“Diharapkan pihak Polda proaktif artinya jangan bersifat ‘penyembuh’ setelah ada problem, baru atasi dan amankan, melainkan secepatnya antisipasi kondisi masyarakat,” ujar Lucky Rumopa kepada BeritaManado.com, Kamis (18/6/2020).
Lucky menambahkan, sebab sentimen-sentimen “SARA” seperti dibiarkan dimana seharusnya pemicu kondisi instibilitas seperti itu langsung diatasi.
“Di lapangan begitu mudah masyarakat bebas membawa sajam sementara dibeberapa tempat warga tidak rasa nyaman keluyuran malam apalagi jalan sendiri. Hal ini harus diantisipasi oleh pihak aparat,” tandasnya.
(Dedy Dagomes)