MANADO – Meskipun tahapan verifikasi faktual untuk calon kepala daerah yang maju lewat jalur perseorangan masih kurang lebih dua minggu lagi, namun pasangan Louis Nangoy, SH. dan KH. Drs. Rizali M. Noor yakin bahwa mereka akan lolos verifikasi sebagai persyaratan untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Manado.
Pasalnya, jumlah dukungan yang berhasil digalang oleh pasangan yang populer dengan sebutan Louis – Rizali ini jauh melebihi dari yang disyaratkan oleh Undang-undang.
Menurut Sekretaris Tim Sukses Louis – Rizali, Ir. Maxi Sumayku, jumlah dukungan melalui KTP mayupun KK yang berhasil dihimpun oleh tim-nya sekitar 70 ribuan dan yang diserahkan ke KPUD Manado untuk diverifikasi kemarin kurang lebih berjumlah 39 ribu dukungan.
“ Berdasarkan undang-undang, dukungan yang dibutuhkan untuk maju lewat jalur perseorangan yaitu 5% dari jumlah penduduk, atau untuk kota Manado hanya berkisar 23 sampai dengan 25 ribu dukungan. Jika dari bukti dukungan yang kami serahkan ke KPUD tersebut terdapat error sekitar 30 persen atau lebih, maka kami masih memenuhi syarat untuk lolos verifikasi. Belum lagi sekitar 31 ribu dukungan yang belum kami serahkan ke KPUD Manado. Itu sebabnya kami yakin, tahapan verifikasi ini akan dapat kami lalui dengan baik” ujar Sumayku.
Optimisme ini juga semakin menguat, manakala beberapa calon perseorangan di daerah lain di propinsi Sulawesi Utara ini sudah dinyatakan lolos verifikasi oleh KPUD Daerah masing-masing.
“Saya kira tidak ada alasan untuk tidak meloloskan pasangan Louis – Rizali untuk maju bertarung di Pilwako, 3 Agustus nanti” Tambah pengusaha yang akrab disapa Pak Maxi ini.
Untuk itu, Maxi Sumayku berharap, agar tim relawan Louis – Rizali di 87 kelurahan se-Kota Manado untuk ikut aktif mengawal proses verifikasi ini agar bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Ia juga berharap, agar para petugas KPPS yang melakukan verifikasi faktual di lapangan agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik dan seobyektif mungkin.
Meskipun ada isu tak sedap tentang upaya untuk tidak meloloskan calon perseorangan, namun ia yakin para petugas akan melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin berdasarkan aturan yang berlaku. Sebab segala tindakan penyimpangan dalam pelaksanaan verifikasi ini akan berimplikasi hukum bagi pelakunya.
MANADO – Meskipun tahapan verifikasi faktual untuk calon kepala daerah yang maju lewat jalur perseorangan masih kurang lebih dua minggu lagi, namun pasangan Louis Nangoy, SH. dan KH. Drs. Rizali M. Noor yakin bahwa mereka akan lolos verifikasi sebagai persyaratan untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Manado.
Pasalnya, jumlah dukungan yang berhasil digalang oleh pasangan yang populer dengan sebutan Louis – Rizali ini jauh melebihi dari yang disyaratkan oleh Undang-undang.
Menurut Sekretaris Tim Sukses Louis – Rizali, Ir. Maxi Sumayku, jumlah dukungan melalui KTP mayupun KK yang berhasil dihimpun oleh tim-nya sekitar 70 ribuan dan yang diserahkan ke KPUD Manado untuk diverifikasi kemarin kurang lebih berjumlah 39 ribu dukungan.
“ Berdasarkan undang-undang, dukungan yang dibutuhkan untuk maju lewat jalur perseorangan yaitu 5% dari jumlah penduduk, atau untuk kota Manado hanya berkisar 23 sampai dengan 25 ribu dukungan. Jika dari bukti dukungan yang kami serahkan ke KPUD tersebut terdapat error sekitar 30 persen atau lebih, maka kami masih memenuhi syarat untuk lolos verifikasi. Belum lagi sekitar 31 ribu dukungan yang belum kami serahkan ke KPUD Manado. Itu sebabnya kami yakin, tahapan verifikasi ini akan dapat kami lalui dengan baik” ujar Sumayku.
Optimisme ini juga semakin menguat, manakala beberapa calon perseorangan di daerah lain di propinsi Sulawesi Utara ini sudah dinyatakan lolos verifikasi oleh KPUD Daerah masing-masing.
“Saya kira tidak ada alasan untuk tidak meloloskan pasangan Louis – Rizali untuk maju bertarung di Pilwako, 3 Agustus nanti” Tambah pengusaha yang akrab disapa Pak Maxi ini.
Untuk itu, Maxi Sumayku berharap, agar tim relawan Louis – Rizali di 87 kelurahan se-Kota Manado untuk ikut aktif mengawal proses verifikasi ini agar bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Ia juga berharap, agar para petugas KPPS yang melakukan verifikasi faktual di lapangan agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik dan seobyektif mungkin.
Meskipun ada isu tak sedap tentang upaya untuk tidak meloloskan calon perseorangan, namun ia yakin para petugas akan melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin berdasarkan aturan yang berlaku. Sebab segala tindakan penyimpangan dalam pelaksanaan verifikasi ini akan berimplikasi hukum bagi pelakunya.