Pengalungan tanda peserta oleh Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak.
TOMOHON, beritamanado.com – Lomba Paduan Suara (PS) antar kelurahan dalam rangka Tomohon Christmas Festival “Christmas For All” Tahun 2014 dibuka oleh Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak di kompleks di Taman Kota, Kamis (11/12/2014).
Saat membuka, Eman mengatakan perayaan Natal yang harus lebih bermakna sorgawi dan bukan sekedar menjadi ritual gereja Kristen tetapi lebih dimaknai sebagai restorasi iman serta sebagai penyeimbang kehidupan sosial. “Selebrasi Natal yang marak telah menjadi sebuah panggilan untuk masuk dalam perayaan iman bersama semua orang percaya seluruh belahan dunia,” ujarnya.
Diungkapkannya untuk hidup bermegah dalam iman dan hidup sederhana secara duniawi, sederhanakanlah dalam merayakan syukur namun bermegahlah dalam mengucap syukur. “Marilah kita tularkan kebiasaan hidup positif yang bersahaja, menebar sukacita dan berkat bagi semua orang dengan tidak memandang denominasi maupun atribut keyakinan masing-masing individu,” kata Eman.
Di akhir sambutannya, walikota berharap semoga iven tahunan ini akan menjadi perekat persatuan dan persaudaraan dan menjadi gambaran nyata kerukunan umat beragama yang
tumbuh subur di Kota Tomohon Kota Religius. “Kota Tomohon akan terus menjadi kota yang diberkati, menjadi tempat mencari nafkah yang sejahtera dan menjadi Kanaan baru di masa modern,” pungkasnya.
Usai sambutan, walikota mengalungkan tanda peserta kepada Kelurahan Kinilow I sebagai peserta nomor urut pertama. Sedangkan untuk tim juri terdiri dari Deny Pogalin SPd, Semuel Methusalach Poeloe, Herman Sinapa, Regina Sumarauw SPd dan Jonly Sumalu SPd. (ray)
Pengalungan tanda peserta oleh Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak.
TOMOHON, beritamanado.com – Lomba Paduan Suara (PS) antar kelurahan dalam rangka Tomohon Christmas Festival “Christmas For All” Tahun 2014 dibuka oleh Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak di kompleks di Taman Kota, Kamis (11/12/2014).
Saat membuka, Eman mengatakan perayaan Natal yang harus lebih bermakna sorgawi dan bukan sekedar menjadi ritual gereja Kristen tetapi lebih dimaknai sebagai restorasi iman serta sebagai penyeimbang kehidupan sosial. “Selebrasi Natal yang marak telah menjadi sebuah panggilan untuk masuk dalam perayaan iman bersama semua orang percaya seluruh belahan dunia,” ujarnya.
Diungkapkannya untuk hidup bermegah dalam iman dan hidup sederhana secara duniawi, sederhanakanlah dalam merayakan syukur namun bermegahlah dalam mengucap syukur. “Marilah kita tularkan kebiasaan hidup positif yang bersahaja, menebar sukacita dan berkat bagi semua orang dengan tidak memandang denominasi maupun atribut keyakinan masing-masing individu,” kata Eman.
Di akhir sambutannya, walikota berharap semoga iven tahunan ini akan menjadi perekat persatuan dan persaudaraan dan menjadi gambaran nyata kerukunan umat beragama yang
tumbuh subur di Kota Tomohon Kota Religius. “Kota Tomohon akan terus menjadi kota yang diberkati, menjadi tempat mencari nafkah yang sejahtera dan menjadi Kanaan baru di masa modern,” pungkasnya.
Usai sambutan, walikota mengalungkan tanda peserta kepada Kelurahan Kinilow I sebagai peserta nomor urut pertama. Sedangkan untuk tim juri terdiri dari Deny Pogalin SPd, Semuel Methusalach Poeloe, Herman Sinapa, Regina Sumarauw SPd dan Jonly Sumalu SPd. (ray)