Manado, BeritaManado.com — Literasi Digital dan Tertib Penyiaran digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), Senin (22/5/2023).
Kegiatan ini bertujuan mencegah konten negatif, khususnya di lingkungan generasi muda.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Daerah Sulut, Steven Liow, yang hadir di kesempatan itu, mengapresiasi jajaran KPID Sulut atas terselenggaranya agenda hebat tersebut.
“Ini penting bagi generasi muda kita. Literasi digital harus berjenjang dilakukan dengan menyasar masyarakat lebih luas lagi,” kata Steven Liow.
Kegiatan ini dihadiri langsung tiga Komisioner KPID Sulut, yakni Reidi F Sumual, Meilany Rauw, dan Merlyn Watulangkow.
KPID Sulut membekali ratusan peserta yang berasal dari SMP, SMA/SMK di Sulut mengenai terkait literasi digital
Ketua KPID Sulut, Reidi F Sumual, membuka cakrawala berpikir para siswa mengenai tugas dan peran KPID dalam pengawasan isi siaran, serta mendorong sebagai generasi penerus bangsa terlibat dalam pengawasan partisipatif.
“Kini makin banyak konten negatif. Tidak ada cara lain, selain generasi muda memperbanyak postingan positif,” ujarnya.
Ia juga mendorong siswa-siswi untuk menjadi insan-insan yang bijak dalam bermedia sosial, termasuk memilih tayangan siaran positif, dan membagikan informasi yang akurat dan tepat.
Komisioner Meilany Rauw, menyampaikan peluang besar generasi Z di era TV Digital saat ini, untuk dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak muda dengan menjadi content creator positif.
Melalui diskusi yang moderatori oleh Komisioner Merlyn Watulangkouw, para peserta dengan sangat antusias merespon materi yang disampaikan.
(***/Alfrits Semen)