Manado – Walikota Manado, GS Vicky Lumentut bersama sekretaris kota Heafrey Sendoh dan jajaran pemerintah kota Manado akhirnya mengetahui sejarah dan makna dari perayaan lebaran Ketupat. Hal ini terjadi setelah anggota DPRD kota Manado H. Amir Liputo menjelaskannya kepada Walikota dan rombongan.
“Jadi pak Walikota,ini adalah tradisi masyarakat jawa yang mengandung makna sangat baik,dan untuk diketahui Walikota, bahwa sebenarnya yang harus merayakan Ketupat adalah mereka yang melaksanakan puasa sunah enam hari pada bulan Syawal,” terang Sekretaris DPW PKS Sulut ini dihadapan Walikota.
Walikota bersama jajaran melakukan kunjungan kepada tokoh-tokoh Islam yang ada di kecamatan Tuminting dalam rangka perayaan Lebaran Ketupat. Walikota GS Vicky Lumentut mengunjungi masyarakat kelurahan Bailang dan Maasing serta melakukan kunjungan kepada KH. Fauzi Nuraini dan H. Amir Liputo (jendri frans mamahit)
Manado – Walikota Manado, GS Vicky Lumentut bersama sekretaris kota Heafrey Sendoh dan jajaran pemerintah kota Manado akhirnya mengetahui sejarah dan makna dari perayaan lebaran Ketupat. Hal ini terjadi setelah anggota DPRD kota Manado H. Amir Liputo menjelaskannya kepada Walikota dan rombongan.
“Jadi pak Walikota,ini adalah tradisi masyarakat jawa yang mengandung makna sangat baik,dan untuk diketahui Walikota, bahwa sebenarnya yang harus merayakan Ketupat adalah mereka yang melaksanakan puasa sunah enam hari pada bulan Syawal,” terang Sekretaris DPW PKS Sulut ini dihadapan Walikota.
Walikota bersama jajaran melakukan kunjungan kepada tokoh-tokoh Islam yang ada di kecamatan Tuminting dalam rangka perayaan Lebaran Ketupat. Walikota GS Vicky Lumentut mengunjungi masyarakat kelurahan Bailang dan Maasing serta melakukan kunjungan kepada KH. Fauzi Nuraini dan H. Amir Liputo (jendri frans mamahit)