Manado – Menunggu bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membentuk satu fraksi, ternyata satu kursi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPRD Sulut memutuskan bergabung dengan Fraksi Partai Gerindra.
Legislator PKS Amir Liputo memahami sikap PPP tersebut sebagai dinamika politik di lembaga legislatif.
“Sebenarnya kami terbuka bagi PPP untuk bergabung, namun ternyata partai ka’bah ini lebih memilih bergabung dengan Fraksi Gerindra,” ujar Liputo.
Diketahui, periode 2009-2014 lalu, legislator PPP Djafar Alkatiri bergabung dengan Fraksi Persatuan Nasional (F-PN). F-PN kala itu terdiri 6 kursi diantaranya 3 kursi PAN serta PKS, PPP dan Hanura masing-masing 1 kursi. (jerrypalohoon)
Manado – Menunggu bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membentuk satu fraksi, ternyata satu kursi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPRD Sulut memutuskan bergabung dengan Fraksi Partai Gerindra.
Legislator PKS Amir Liputo memahami sikap PPP tersebut sebagai dinamika politik di lembaga legislatif.
“Sebenarnya kami terbuka bagi PPP untuk bergabung, namun ternyata partai ka’bah ini lebih memilih bergabung dengan Fraksi Gerindra,” ujar Liputo.
Diketahui, periode 2009-2014 lalu, legislator PPP Djafar Alkatiri bergabung dengan Fraksi Persatuan Nasional (F-PN). F-PN kala itu terdiri 6 kursi diantaranya 3 kursi PAN serta PKS, PPP dan Hanura masing-masing 1 kursi. (jerrypalohoon)