AMURANG – PT Trimustica Coco Minaesa (PT TMC) yang terkesan lalai memperbaiki saluran pembuangan limbah sisa produksi Kepala, mulai dikeluhkan warga. Hal ini disebabkan kebocoran pipa saluran pembuangan air Kepala itu, telah menyebabkan bau tak sedap, dan menyengat di sekitar tempat itu.
Menyikapi hal ini Kepala Badan Lingkungan Hidup (Kaban LH) Minsel, Johny Badar, mengatakan, pihaknya telah memberikan waktu kepada PT TMC selama dua bulan untuk memperbaiki pipa yang bocor itu. ”Pada bulan Januari lalu kami sudah turun lapangan, dan hasil temuan memang betul pipa pembuangan ada yang bocor, ”ujar Johny, Senin (28/02).
Dia juga menegaskan, jika pihak perusahaan tidak mempunyai etikad baik untuk memperbaiki, maka pihaknya akan mengirim surat peringatan. ”Kalau tidak mengindahkan juga, kami akan berkonsultasi dengan Bupati Minsel untuk membicarakan tindakan yang harus diambil, ”ujarnya. (abm)
AMURANG – PT Trimustica Coco Minaesa (PT TMC) yang terkesan lalai memperbaiki saluran pembuangan limbah sisa produksi Kepala, mulai dikeluhkan warga. Hal ini disebabkan kebocoran pipa saluran pembuangan air Kepala itu, telah menyebabkan bau tak sedap, dan menyengat di sekitar tempat itu.
Menyikapi hal ini Kepala Badan Lingkungan Hidup (Kaban LH) Minsel, Johny Badar, mengatakan, pihaknya telah memberikan waktu kepada PT TMC selama dua bulan untuk memperbaiki pipa yang bocor itu. ”Pada bulan Januari lalu kami sudah turun lapangan, dan hasil temuan memang betul pipa pembuangan ada yang bocor, ”ujar Johny, Senin (28/02).
Dia juga menegaskan, jika pihak perusahaan tidak mempunyai etikad baik untuk memperbaiki, maka pihaknya akan mengirim surat peringatan. ”Kalau tidak mengindahkan juga, kami akan berkonsultasi dengan Bupati Minsel untuk membicarakan tindakan yang harus diambil, ”ujarnya. (abm)