Airmadidi-Masyarakat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) patut mensyukuri tanah subur yang dianugerahkan Tuhan bagi daerah ini.
Bagaimana tidak, sejauh ini tak pernah didengar terjadi kelangkaan pangan di Minut.
Bahkan untuk sepanjang tahun 2016 ini, tercatat stok beras untuk Minut mencapai 50 ton.
“Kabupaten Minut sudah swasembada pangan. Khusus untuk beras, tahun ini kita punya cadangan stok 50 ton, jadi aman. Yang ada sekarang kami tinggal memonitor harga pangan saja dan menjaga agar bahan pangan tetap bersih, bergizi dan seimbang,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Minut dr Lilly Lengkong, Jumat (3/6/2016).
Namun begitu, Lengkong menghimbau masyarakat untuk tetap giat menanam, memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tumbuhan yang memiliki nilai ekonomi.
“Jangan biarkan pekarangan rumah hanya ditumbuhi rumput saja. Harus dimanfaatkan dengan ditanam tanaman-tanaman yang bisa membantu ekonomi keluarga seperti rica, tomat, sayur dan buah,” pesan Lengkong.(findamuhtar)
Airmadidi-Masyarakat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) patut mensyukuri tanah subur yang dianugerahkan Tuhan bagi daerah ini.
Bagaimana tidak, sejauh ini tak pernah didengar terjadi kelangkaan pangan di Minut.
Bahkan untuk sepanjang tahun 2016 ini, tercatat stok beras untuk Minut mencapai 50 ton.
“Kabupaten Minut sudah swasembada pangan. Khusus untuk beras, tahun ini kita punya cadangan stok 50 ton, jadi aman. Yang ada sekarang kami tinggal memonitor harga pangan saja dan menjaga agar bahan pangan tetap bersih, bergizi dan seimbang,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Minut dr Lilly Lengkong, Jumat (3/6/2016).
Namun begitu, Lengkong menghimbau masyarakat untuk tetap giat menanam, memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tumbuhan yang memiliki nilai ekonomi.
“Jangan biarkan pekarangan rumah hanya ditumbuhi rumput saja. Harus dimanfaatkan dengan ditanam tanaman-tanaman yang bisa membantu ekonomi keluarga seperti rica, tomat, sayur dan buah,” pesan Lengkong.(findamuhtar)