Manado, BeritaManado.com – Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi (LDHK) Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (FH Unsrat) menggelar Sam Ratulangi Law Fair 2018 dalam rangka Hari Lahir LDHK FH Unsrat ke III.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan FH Unsrat, Dr Flora Kalalo Kamis, (25/10/2018) di Kampus FH Unsrat.
Ketua Panitia, Pricilia Siahaya menjelaskan bahwa Sam Ratulangi Law Fair kali ini menyelenggarakan kompetisi debat mahasiswa se-sulut, penulisan karya tulis ilmiah mahasiswa se-sulut, dan dialog kepemudaan.
“Tema yang kami angkat adalah Mengaktualisasikan nilai-nilai kepemudaan yang berlandaskan Pancasila sebagai penentu tonggak peradaban bangsa,” jelas Pricilia Siahaya.
Lebih lanjut, dijelaskannya bahwa lomba debat konstitusi ini diikuti 16 Tim, diantaranya dari Unika De La salle, IAIN, Fakultas Ekonomi Unsrat, Lembaga Advokasi Mahasiswa FH Unsrat, Keluarga Mahasiswa Katolik FH Unsrat, Badan Tadzkir FH Unsrat, dan lainnya.
“Nantinya pada hari Senin 29 Oktober akan digelar Debat Final dan Dialog Kepemudaan yang merupakan puncak kegiatan Sam Ratulangi Law Fair.
Terpisah, Chyntia Hutagalung, Sekretaris Jenderal LDHK FH Unsrat menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperingati Hari Lahir LDHK dan menyambut Hari Sumpah Pemuda guna mengaktualisasikan nilai-nilai kepemudaan yang berlandaskan Pancasila sebagai penentu tonggak peradaban bangsa.
“Kami berharap para peserta dapat mendapatkan pengalaman dan belajar berdebat serta bisa mengasah kemampuan mengeluarkan ide-ide kita dalam sebuah tulisan karya ilmiah. Dan tentunya juga kami berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, kiranya dapat membangun relasi dengan sesama peserta,” terang Chyntia.
Diungkapnya, LDHK FH Unsrat berencana membuat debat konstitusi skala nasional.
“Kiranya melalui kegiatan ini, menjadi persiapan kedepan bagi kami untuk merealisasikan rencana kami tersebut,” tutupnya.
(PaulMoningka)