MANADO – Kepala terminal Malalayang, Wens Laurens mengatakan, dinas perhubungan tetap mengimbau masyarakat untuk mudik lebaran menggunakan kendaraan yang tepat yakni bus, tetapi karena tidak ada aturan baku yang mengatur tak boleh pulang dengan sepeda motor, maka pemudik jarang yang mendengarkan anjuran pemerintah ini.
Laurens pun mengataka,n Dinas Perhubungan tetap mendirikan posko resmi untuk arus mudik demi menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang yang hendak mudik lebaran ke Gorontalo, Palu dan Makassar mulai H-8hingga H+8 Idul Fitri 1432 H
Di posko mudik itu nantinya akan disiapkan juga pemeriksaan kesehatan bagi para pemudik serta yang akan ke daerah tujuan seperti pemeriksaan kelaikan kendaraan mulai dari ban, sopir dan juga mengingatkan agar mereka tetap fit dan jangan mengkonsumsi miras.
“Kami juga tetap menyiapkan armada untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kemungkinan akan terajadi H-4 hingga H-1 sesudah lebaran, supaya semua pemudik tetap terangkut,” kata Laurens.
Salah satu agen tiket Manado-Gorontalo di Manado Datrin Dama mengatakan belum ada lonjakan pembelian tiket di agennya, hal ini juga terjadi pada agen-agen lainnya baik ke Gorontalo, Palu maupun Makassar.
Tetapi Dama mengatakan lonjakan baru akan terjadi mulai 25-30 Agustus atau H-6 hingga H-1, yang bisa mencapai 100-200 persen, sebab menurutnya untuk 25-30 Agustus tiket mereka sudah dipesan, sekitar 562 lembar dari biasanya yang hanya sekitar 200 lembar. Sehingga mereka menyiapkan bus cadangan untuk angkut penumpang. (brn)
MANADO – Kepala terminal Malalayang, Wens Laurens mengatakan, dinas perhubungan tetap mengimbau masyarakat untuk mudik lebaran menggunakan kendaraan yang tepat yakni bus, tetapi karena tidak ada aturan baku yang mengatur tak boleh pulang dengan sepeda motor, maka pemudik jarang yang mendengarkan anjuran pemerintah ini.
Laurens pun mengataka,n Dinas Perhubungan tetap mendirikan posko resmi untuk arus mudik demi menjaga keamanan dan kenyamanan para penumpang yang hendak mudik lebaran ke Gorontalo, Palu dan Makassar mulai H-8hingga H+8 Idul Fitri 1432 H
Di posko mudik itu nantinya akan disiapkan juga pemeriksaan kesehatan bagi para pemudik serta yang akan ke daerah tujuan seperti pemeriksaan kelaikan kendaraan mulai dari ban, sopir dan juga mengingatkan agar mereka tetap fit dan jangan mengkonsumsi miras.
“Kami juga tetap menyiapkan armada untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kemungkinan akan terajadi H-4 hingga H-1 sesudah lebaran, supaya semua pemudik tetap terangkut,” kata Laurens.
Salah satu agen tiket Manado-Gorontalo di Manado Datrin Dama mengatakan belum ada lonjakan pembelian tiket di agennya, hal ini juga terjadi pada agen-agen lainnya baik ke Gorontalo, Palu maupun Makassar.
Tetapi Dama mengatakan lonjakan baru akan terjadi mulai 25-30 Agustus atau H-6 hingga H-1, yang bisa mencapai 100-200 persen, sebab menurutnya untuk 25-30 Agustus tiket mereka sudah dipesan, sekitar 562 lembar dari biasanya yang hanya sekitar 200 lembar. Sehingga mereka menyiapkan bus cadangan untuk angkut penumpang. (brn)