Tondano – Latihan Kepemimpinan Pemuda Gereja (LKPG) Pemuda GMIM Tonsaru Wilayah Tondano III, Sabtu (12/11/2016) lalu sukses digelar. Pelatihan tingkat dasar tersebut diselenggarakan di Jemaat GMIM Paulus Tonsaru.
Ketua Panitia LKPG Alvaine Tumimomor SAP, megatakan bahwa agenda tersebut merupakan bagian dari program Sinode yang dijabarkan di wilayah-wilayah.
“Untuk program LKPG ini selalu digelar di lingkungan pelayanan GMIM Wilayah Tondano III. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan proses berkesinambungan kaderisasi dalam pelayanan Pemuda GMIM, baik di tingkat jemaat maupun wilayah,” katanya.
Dari panitia sendiri menginformasikan bahwa menurut data yang masuk, ada sekitar 86 peserta utusan dari semilan jemaat. Sementara satu jemaat lainnya tidak mengikuti kegiatan tersebut.
Ditambahkan Bendahara Komisi Pemuda Jemaat GMI Paulus Tonsaru Jenisa Malonda Sd, bahwa manfaat kegiatan yang telah diselenggarakan itu adalah membangun integritas kader-kader Pemuda GMIM. Selain itu dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda GMIM dalam rangka menyikapi berbagai permasalah social di tengah-tengah jemaatdan masyarakat.
“Kiranya melalui Pelatihan LKPG-TD tahun 2016 ini, Pemuda GMIM khususnya yang ada di Wilayah Tondano III mampu memberikan kontribusi karya nyata pelayanan, baik dalam jemaat dan masyarakat,” harap Malonda.
Hadir sebagai pembawa materi adalah Pdt Arthur Rumengan MTeol MPd (Wakil Ketua BPMS Bidang APP (Dogma GMIM), Pnt Melky Nender (Kepastian Keselamatan dan Pertumbuhan Rohani), Pdt Mieke Pangemanan STh (Teknik Berkhotbah), Pnt Fendy Ratulangi SH MH (Kepemimpinan Kristen), Pnt Toar pangkey ST MT (Pola dan Strategi Pelayanan Pemuda), Clance Teddy SIP (Manajemen Pelayanan Pemuda) dan ditutup dengan materi dari Vic Pdt Aprilia Regar MTh tentang Doa dan Konseling Pastoral, yang disertai simulasi pelayanan seorang koselor yang baik dan terampil.
Kepada BeritaManado.com, Selasa (15/11/2016), Pdt Aprilia mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangatlah tepat untuk diterapkan dalam pelayanan Pemuda GMIM. Namun juga tentu saja diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat luas. (***/fragnkiwullur)
Tondano – Latihan Kepemimpinan Pemuda Gereja (LKPG) Pemuda GMIM Tonsaru Wilayah Tondano III, Sabtu (12/11/2016) lalu sukses digelar. Pelatihan tingkat dasar tersebut diselenggarakan di Jemaat GMIM Paulus Tonsaru.
Ketua Panitia LKPG Alvaine Tumimomor SAP, megatakan bahwa agenda tersebut merupakan bagian dari program Sinode yang dijabarkan di wilayah-wilayah.
“Untuk program LKPG ini selalu digelar di lingkungan pelayanan GMIM Wilayah Tondano III. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan proses berkesinambungan kaderisasi dalam pelayanan Pemuda GMIM, baik di tingkat jemaat maupun wilayah,” katanya.
Dari panitia sendiri menginformasikan bahwa menurut data yang masuk, ada sekitar 86 peserta utusan dari semilan jemaat. Sementara satu jemaat lainnya tidak mengikuti kegiatan tersebut.
Ditambahkan Bendahara Komisi Pemuda Jemaat GMI Paulus Tonsaru Jenisa Malonda Sd, bahwa manfaat kegiatan yang telah diselenggarakan itu adalah membangun integritas kader-kader Pemuda GMIM. Selain itu dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda GMIM dalam rangka menyikapi berbagai permasalah social di tengah-tengah jemaatdan masyarakat.
“Kiranya melalui Pelatihan LKPG-TD tahun 2016 ini, Pemuda GMIM khususnya yang ada di Wilayah Tondano III mampu memberikan kontribusi karya nyata pelayanan, baik dalam jemaat dan masyarakat,” harap Malonda.
Hadir sebagai pembawa materi adalah Pdt Arthur Rumengan MTeol MPd (Wakil Ketua BPMS Bidang APP (Dogma GMIM), Pnt Melky Nender (Kepastian Keselamatan dan Pertumbuhan Rohani), Pdt Mieke Pangemanan STh (Teknik Berkhotbah), Pnt Fendy Ratulangi SH MH (Kepemimpinan Kristen), Pnt Toar pangkey ST MT (Pola dan Strategi Pelayanan Pemuda), Clance Teddy SIP (Manajemen Pelayanan Pemuda) dan ditutup dengan materi dari Vic Pdt Aprilia Regar MTh tentang Doa dan Konseling Pastoral, yang disertai simulasi pelayanan seorang koselor yang baik dan terampil.
Kepada BeritaManado.com, Selasa (15/11/2016), Pdt Aprilia mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangatlah tepat untuk diterapkan dalam pelayanan Pemuda GMIM. Namun juga tentu saja diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat luas. (***/fragnkiwullur)